KARAWANG, iNewskarawang.id - Dua Anak di Karawang dikabarkan meninggal dunia karena penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD). Hal itu diungkapkan oleh Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Karawang, Yayuk Sri Rahayu, Rabu,(24/4/2024).
Dikatakan Yayuk, dari total 655 kasus DBD di Karawang dari bulan Januari hingga April 2024, di Bulan Maret 2 anak tak tertolong dan meninggal dunia.
"Ada 2 anak yang meninggal karena DBD saat ini, usia 5 tahun dan 13 tahun. 5 tahun di daerah Purwasari dan 13 tahun di daerah Jomin. Untuk Karangpawitan belum ada info," Ungkap Yayuk, Rabu,(24/4/2024).
Lanjutnya, Yayuk juga menyebut jika kedua kasus DBD yang tidak tertolong itu dikarenakan tidak mendapatkan penanganan dengan cepat dari pihak keluarga.
"Kalau dilihat dari kronologisnya, kedua kasus tersebut, ini masuk Rumah Sakit nya sudah agak terlambat, sehingga meninggal di Rumah Sakit," Paparnya.
Dengan bertambahnya kasus kematian DBD di Karawang, Ia mengajak masyarakat untuk menerapkan PSN 3M Plus alias 'Pemberantasan Sarang Nyamuk' dengan cara menutup penampungan air, membersihkan penampungan air, dan memanfaatkan atau mengubur barang-barang bekas.
"Intinya pemberantasan sarang nyamuk ini yang kami utamakan, dengan menerapkan PSN 3M Plus dibarengi gerakan 1 rumah 1 jumantik. Pada Minggu ini hari Jum'at, insyaallah akan ada gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk," Tandasnya
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
