KARAWANG, iNewskarawang.id - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Karawang memprediksi bakal banyak pendatang yang mengadu nasib di Kabupaten Karawang.
Hal itu diungkapkan oleh Kadisdukcapil Karawang Bambang Susetyo saat ditemui di Kantor Disdukcapil, Selasa,(16/4/2024).
Menurutnya, peningkatan angka kependudukan usai mudik lebaran tidak bisa dipungkiri lagi. Pasalnya, kata dia, setiap perantauan yang kembali ke kampung halamannya berkemungkinan besar mengajak atau membawa saudara dan keluarganya untuk mengadu nasib di Karawang.
Ditambah lagi, Kabupaten Karawang merupakan primadona bagi para pencari kerja karena banyak perusahaan besar berdiri di Karawang.
Lanjutnya, angka kependudukan di Karawang meningkat karena beberapa faktor, yaitu karena pernikahan dan pindah tugas kerja, namun pasca lebaran peningkatan penduduk masih didominasi oleh perantau yang mencari pekerjaan.
"Banyak faktor, bisa yang mudik pulang ke Karawang bawa saudara. Ada juga yang nikah sama orang luar Karawang terus menetap di Karawang," Kata Bambang, Selasa,(16/4/2024).
Bambang juga mengatakan Urbanisasi tersebut merupakan hal yang wajar dan bukan hal yang buruk, asalkan pendatang mengikuti aturan di Kabupaten Karawang. Salah satunya dengan mengurus dokumen administrasi kependudukan (Adminduk).
"Itu hal yang biasa, tapi jangan dianggap biasa saja. Pendatang baru yang sekedar mencari kerja di Karawang ataupun menetap harus mengurus dokumen Adminduk-nya," Kata dia.
Sementara itu, Plt. kepala bidang pemanfaatan data dan informasi pelayanan (PDIP) pada Disdukcapil Karawang, Torich Haerachman mengungkapkan ada sebanyak 9.562 orang yang melakukan perubahan data KTP dari Luar Kota ke Karawang.
"Kalau kita mengacu ke data mutasi yang tercatat, ada penambahan angka penduduk sebesar 9.562 orang dari jumlah penduduk terakhir pada semester 2 tahun 2023 sebanyak 2,5 Juta lebih," Ungkap Torich.
Tambahnya, untuk pindah penduduk tercatat ada sebanyak 9.789 orang yang pindah dari kependudukan Karawang ke luar Karawang.
"Dari data, sebenarnya balance setiap tahun dan penambahan jumlah penduduk tidak signifikan. Dan diperkirakan hanya sekitar kurang dari 10 persen pertahun," Tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
