JAKARTA-iNewsKarawang.id
Provinsi Jawa Timur ternyata menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki banyak atlet bulu tangkis hebat.
Perlu diketahui beberapa pebulutangkis top Indonesia memang berasal dari Jawa Timur. Bahkan ada pebulutangkis dari Jawa Timur sudah pernah berhasil menyumbang medali emas Olimpiade untuk Indonesia.
Berikut 5 Pebulu Tangkis Indonesia Asal Jawa Timur:
1. Alan Budikusuma
Alan Budikusuma menjadi salah satu legenda hidup tepuk bulu Tanah Air. Ia mencatatkan sejarah dengan meraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona di nomor tunggal putra.
Sama seperti Rudy Hartono, Alan pun lahir dari Jawa Timur. Tepatnya ia merupakan kelahiran Surabaya pada 29 Maret 1968.
2. Kevin Sanjaya Sukamuljo
Saat ini, salah satu pebulutangkis asal Jawa Timur yang mampu bersaing di kancah dunia adalah Kevin Sanjaya. Ia pernah menjadi ganda putra terbaik dunia selama bertahun-tahun bersama Marcus Fernaldi Gideon.
Kendati demikian, pebulutangkis kelahiran Banyuwangi itu tengah dipisahkan dengan Marcus. Alhasil, Kevin pun kini sedang bermain bersama Rahmat Hidayat.
3. Rudy Hartono
Indonesia pernah memiliki tunggal putra hebat bernama Rudy Hartono. Ia merupakan pebulutangkis asal Jawa Timur, tepatnya ia lahir dari Surabaya pada 18 Agustus 1949.
Rudy adalah salah satu tunggal putra terbaik dunia pada era 1960-an sampai 1980-an. Tak heran ia kini masuk ke dalam BWF Hall of Fame pada 1997 lalu.
4. Nitya Krishinda Maheswari
Selain Reza, ada pebulutangkis Tanah Air lain yang berasal dari Blitar, seperti halnya Nitya Krishinda. Ia yang pernah bermain bersama Greysia Polii di sektor ganda putri merupakan Blitar pada 16 Desember 1988.
Kini Nitya sudah pensiun sebagai pebulutangkis profesional. Ia pun kini fokus menjadi pelatih di PB Mutiara Cardinal. Sebelumnya ia pernah menjadi pelatih di Pelatnas PBSI.
5. Muhammad Reza Pahlevi Isfahani
Reza Pahlevi merupakan salah satu pebulutangkis ganda putra Indonesia yang menjanjikan. Ia yang baru berusia 25 tahun bermain bersama Sabar Karyaman Gutama.
Reza sendiri diketahui lahir di Blitar, Jawa Timur, pada 6 Agustus 1997. Tentunya diharapkan Reza dan Sabar bisa semakin berkembang dan mampu menjadi andalan baru di sektor ganda putra Indonesia.
Editor : Boby
Artikel Terkait