KARAWANG, iNewskarawang.id - Deklarasi pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden RI Parabowo-Gibran menuai sorotan sejumlah pihak terkhusus kalangan politisi. Pasalnya, deklarasi tersebut diperkirakan bakal merubah peta politik nasional karena kemunculan Gibran sebagai Cawapres Prabowo.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustofa, kehadiran pasangan Prabowo-Gibran belum tentu berdampak pada elektabilitas Annies-Amin di Pilres pada Pemilu 2024 mendatang. Pasalnya, belum sampai akhir pengumuman resmi pendaftaran calon presiden dan wakil presiden.
"Kita akan melihat survei yang akan datang, Karena itu kan belum pasti," kata Saan, saat diwawancarai di acara Konsolidasi Pemenangan Dapil 7 Partai NasDem, di Sindang Reret Karawang, Minggu,(22/10/2023), Malam.
Lanjutnya, hal tersebut dapat terlihat melalui survei yang akan datang setelah semua pasangan calon presiden dan wakil presiden mendaftar ke KPU.
"Nanti begitu mereka semua daftar ke KPU, lalu ditetapkan menjadi pasangan calon yang resmi dan mendapatkan nomor urut, nanti kita akan ukur, apakah ada efek atau tidak," ujarnya
"Sekitar tanggal 14 November, setelah semuanya terdaftar dan mendapatkan nomor urut pasti kita akan survei kembali dan melihat apakah ada dampak atau tidak, khususnya di Jawa Barat," Imbuhnya
Untuk hasil negatif atau positifnya kepada elektabilitas Annies-Amin di Jawa Barat, akan terlihat saat hasil survei berikutnya. Pasalnya, pada pemilu tahun lalu, prabowo mendapatkan suara yang cukup tinggi.
"Nanti kita lihat hasil surevi mendatang. Apakah negatif atau positif. Kalau kita menggunakan asumsi, ini bisa tidak pas, jadi biarkan hasil survei yang membuktikan," tuturnya
Sementara itu, Ia juga menyebut bahwa hasil survei partai NasDem untuk Dapil 7 Purwakarta, Karawang dan Bekasi berada diurutan ke-3 setelah partai Gerindra dan PDIP.
"Jadi kita sudah pegang data, mana saja daerah yang kurang dan mana daerah yang sangat baik. Sehingga ini masih perlu kita pertahankan dan mana yang perlu kita perlu optimalkan. Ini sudah ada data per desanya, " kata Saan
Sambungnya, Hasil survei tersebut dibuka kepada seluruh struktur partai dan caleg, sehingga untuk meningkatkan mesin partai bergerak lebih efektif.
"NasDem melonjak. Kondisi peningkatan ini tidak hanya di dapil Jabar 7, tetapi secara umum juga di Jawa Barat. Jadi ada tiga penentu saat ini yang membuat kondisi partai, yakni kondisi struktur partai yang terbangun dengan baik, caleg-calegnya kompetitif (mereka juga bergerak), dan calonnya mas Anis, " ucapnya
Saan mengaku saat ini pihaknya akan menyiapkan saksi-saksi pada TPS untuk mengawal NasDem yang menunjukkan tren positif.
"Pertama mempersiapkan agen-agen kita, orang-orang kita, saksi-saksi kita di TPS. Kita ingin memenangi TPS, karena kan basis kompetisi pertempuran kan ada di TPS. Kalau di TPS menang, maka di desa atau kelurahan menang. Kalau di kelurahan menang. Maka secara kecamatan menang juga, " kata dia
Untuk kemenangan di Jabar 7 DPR RI, dirinya mengaku optimis partai NasDem mendapatkan dua kursi, begitupun di DPR Jabar wilayah Karawang-Purwakarta dua kursi dan juga di Dapil IX Jabar Kabupaten Bekasi.
"Sementara itu di DPRD nya setiap dapil bisa terisi minimal. Kami sampaikan bahkan di setiap dapilnya, Kabupaten Bekasi kita bisa 7 kursi, lalu Karawang kita bisa lebih dari enam kursi, begitu juga kita bisa 6 kursi di Purwakarta. Makanya hasil survei ini harus kita optimalkan, " tandasnya
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait