KARAWANG, iNewskarawang.id - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Klari membenarkan adanya aksi sejumlah emak-emak yang menggerebek warung remang-remang di Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
Kapolsek Klari, Kompol Andryan Nugraha diwakili Bhabinkamtibmas Desa Belendung, Aiptu Edy Junaedi mengatakan jika aksi yang dilakukan emak-emak tersebut dikarekan resah akan adanya warung yang diduga menjadi tempat mangkal Pekerja Seks Komersial (PSK).
"Menurut keterangan warga setempat, warung tersebut memang biasa menjual kopi serta cemilan warung biasa. Akan tetapi, di waktu tertentu, tempat tersebut mejadi tempat mangkal PSK," ungkap Edy, Selasa,(10/10/2023)
Selain itu, Ia juga membeberkan jika dibagian belakang warung tersebut juga terdapat kamar yang diduga biasa digunakan oleh PSK untuk melayani tamunya.
"Bukan hanya jadi tempat mangkal, Dibelakang warung juga ada beberapa bilik kamar yang digunakan para PSK melayani pria hidung belang," katanya
Kemudian, setelah mengetahui adanya dugaan aktivitas prostitusi di warung tersebut, pihaknya bersama kepala desa setempat serta Satpol PP Karawang datang ke lokasi untuk menemui pemiliknya.
"Sudah kita temui para pemiliknya. Dan para pemilik warung juga telah membuat pernyataan bahwa warungnya tidak akan digunakan sebagai tempat nongkrong para PSK maupun sebagai lokasi prostitusi," tandasnya
Dikabarkan sebelumnya, Viral di media sosial, rombongan emak-emak di Karawang menggerebek rumah yang diduga menjadi warung remang-remang. Video tersebut diunggah oleh akun tiktok @rmlan*** (Si Tipong) pada Senin,(9/10/2023)
Dalam video itu nampak rombongan emak-emak menggerebek rumah milik warga di Desa Blendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang yang diduga menjadi warung remang-remang. Sebagaimana yang ditulis oleh pemilik akun, peristiwa tersebut terjadi pada, Sabtu,(7/10/2023).
"Masih lanjut emak-emak grebeg rumah yang diduga warung remang-remang di Klari Karawang, Sabtu,(7/10)" tulis akun @rmlan***
Tidak hanya itu, dalam part lain, terlihat emak-emak yang berusaha mendobrak pintu rumah tersebut. Yang kemudian, mengeluarkan sejumah barang pemilik rumah.
Kemudian, pada caption salah satu video tersebut menjelaskan bahwa, permasalah tersebut akan ditindak lanjuti oleh pihak Desa setempat.
"Berdasarkan informas pihak desa akan melakukan musyawarah hari senin tanggal 9 OKtober denga masyarakat di balat desa terkait adanya permaslahan tersebut," tulis pemilik akun
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait