Pemkab Karawang Gelontorkan Dana 7,6 Miliar Untuk Tangani Anak Terlantar di Hari Anak Nasional

Iqbal Maulana Bahtiar
Bupati Karawang berikan bantuan Rp. 7,6 Miliar bagi anak terlantar dalam perayaan Hari Anak Nasional Kabupaten Karawang 2023. Bantuan ini untuk kesejahteraan dan pendidikan mereka. (Foto: iNewskarawang/Iqbal Maulana Bahtiar)

KARAWANG, iNewskarawang.id - Bupati Karawang melalui DP3A Karawang gelontorkan bantuan sebesar Rp. 7,6 Miliar bagi anak terlantar di Kabupaten Karawang.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis dalam acara perayaan puncan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Karawang 2023 yang diselenggarakan di di Yayasan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Nurtijani, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Jumat,(4/8/2023)

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri langsung oleh Kepala DP3AKB Jawa Barat I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka beserta jajaran forkopimda Kabupaten Karawang.

Dikatakan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Karawang terhadap kesejahteraan anak-anak yang terlantar.

"Setidaknya kita walaupun hanya sedikit, kita bisa membantu mereka, mensejahterakan, memberi pendidikan yang layak terhadap mereka. Mengingat, mereka ini tidak seberuntung anak-anak lain. Itu poin utamanya," ungkap Bupati Karawang, Jumat, (4/8/2023)

Lebih lanjut, kata Bupati, anak-anak terlantar yang yatim, piatu dan yatim piatu ini butuh uluran tangan pemerintah. 

Dan hari ini, sambungnya, Pemkab Karawang memberikan bantuan kepada bagi anak-anak yatim, anak-anak piatu, yatim piatu, sebanyak 2.493 dengan 48 lembaga kesehatan sosial anak, kita kasih bantuan hampir Rp. 7,6 miliar per tahunnya.

"Ini kebijakan tahunan, rasanya sudah hampir 7 tahun kebijakan ini ada. Kami memberikan bantuan pada lembaga kesehatan sosial anak. Dan untuk tahap 1 ini, kita serahkan Rp. 2,9 Miliar," ucapnya

Dengan bantuan tersebut, Cellica Berharap anak-anak terlantar ini juga bisa menikmati pendidikan serta meraih mimpi dan cita-citanya.

"Karena kami ingin melihat mereka tumbuh, berkembang, seperti anak-anak lainnya. Mereka bisa meraih impian dan cita-cita mereka, tanpa mereka memiliki rasa minder dalam diri mereka. Karena ini adalah kewajiban pemerintah daerah," tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network