JAKARTA, iNewskarawang.id - Seekor sapi seberat 350 Kilogram mengamuk saat diantarkan penjualnya ke Masjid Jami Ar-Raudhoh, di Jalan Penggilingan Baru 1 RT 011/04 Mutiara Pulo Dukuh No. 5, Dukuh, Kramat jati, Jakarta Timur. Sapi tersebut diduga karena petugas pengantar mengalami kesalahan teknis saat mencoba menurunkan dari mobil bak pengantarnya.
Ketua Panitia Kurban Masjid Jami Ar-Raudhoh, Supriyono mengungkapkan sapi tersebut mengamuk saat tengah ditangani petugas pengantar dari penjualnya. Setelah tali pengekangnya terlepas, sapi tersebut mengamuk hingga berlari sejauh 50 meter sampai tercebur ke aliran Kali Cipinang.
"Kronologinya dari pihak penjual, menurunkan sapi dari kendaraan itu langsung lepas. Mungkin karena salah teknis pada saat menggiringnya. Dari lokasi, kurang lebih 50 meter lah," ujar Supriyono di lokasi, Rabu (28/6/2023).
Supriyono menyampaikan sapi yang mengamuk tersebut pun tercebur ke aliran Kali Cipinang pada pukul 10.00 WIB pagi tadi. Sebelum tercebur, Supriyono menjelaskan sapi besar tersebut pun mengamuk sembari berputar-putar di sekitaran pekarangan pemukiman warga.
"Enggak serta merta (langsung kecebur ke Kali), tadinya berputar-putar dulu di pekarangan halaman depan rumah warga. Sempat dikejar juga sama warga, tetapi karena sapi ini lumayan buas ya, akhirnya kami menyerah dan sapi itu kecebur ke Kali," kata Supriyono.
Saat sudah tercebur, sapi tersebut pun tak bisa lari kemana pun karena Kali tersebut cukup menenggelamkan setengah badannya. Lantaran warga menunggu lama tindakan dari penjual, Supriyono pun berinisiatif menghubungi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur untuk melakukan evakuasi.
"Sapi itu tidak langsung dievakuasi setelah tercebur, karena tadinya kami berpikir dari pihak penjual yang bertanggung jawab. Jadi panitia menunggu dari pihak sana. Tetapi sampai sore tadi, sepertinya penjual sedang sibuk, kami mengambil inisiatif untuk menghubungi Damkar," terang Supriyono.
Sementara itu, Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menjelaskan evakuasi sapi mengamuk itu dilakukan oleh lima personel. Proses evakuasi berjalan hingga satu jam lamanya.
"Kami mulai melakukan evakuasi sekira pukul 17.13 WIB. Proses evakuasi dinyatakan usai pada pukul 18.14 WIB," jelas Gatot dalam keterangannya.
Gatot menuturkan, proses evakuasi sapi mengamuk seberat 350 Kg itu menggunakan tripod dan tali yang diikatkan ke badan sapi. Selain petugas Gulkarmat, sapi kurban yang rencananya akan disembelih pada Idul Adha 1444 H Kamis besok, 29 Juni 2023 pun berhasil dievakuasi dengan bantuan warga,"imbuhnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait