JAKARTA, iNewsKarawang.id-Menyembelih hewan kurban pada hari raya Idul Adha adalah ibadah dengan keutamaan luar biasa besar.
Pasalnya berkurban sebagai bentuk ketakwaan, keikhlasan, hingga syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Terkait hal ini, bagi yang ingin melaksanakan kurban sudah bisa menyiapkan hewan ternak yang akan disembelih berupa sapi, kerbau, kambing, atau domba. Sapi atau kerbau bisa untuk maksimal tujuh orang. Sedangkan sapi atau domba hanya untuk satu orang.
Di antara hewan-hewan tersebut, mana yang paling baik untuk dikurbankan sebagaimana dilakukan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam?
Ustadz Dr Khalid Basalamah Lc Ma mengatakan kambing atau domba lebih afdhol disembelih untuk kurban ketimbang sapi atau unta. "Karena Nabi Shallallahu alaihi wasallam berkurban dengan kambing dan domba," ungkap dia dalam kanal YouTube-nya.
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam memilih berkurban domba hingga puluhan ekor tiap Idul Adha. Padahal, kondisi ekonomi Rasulullah sangat mampu untuk menyembelih unta. Nabi Muhammad memiliki unta-unta terbaik sebagai tunggangannya dan istri saat itu.
"Nabi Shallallahu alaihi wasallam saat itu menyembelih domba. Beliau menyembelih 65 ekor untuk beliau sendiri," ujarnya.
Ustadz Khalid menyebutkan domba yang disembelih Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam berwarna putih dan hitam. Jadi jika mau lebih afdhol dalam berkurban, Khalid menyarankan silakan menyembelih kambing atau domba warna putih dan hitam seperti dilakukan Nabi.
Daging kambing atau domba adalah salah satu makanan kesukaan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, sehingga dianjurkan untuk dimakan.
Dalam hadits diriwayatkan Imam Bukhari, kata Ustadz Khalid, dijelaskan bahwa Nabi Shallallahu alaihi wassallam sangat gemar memakan paha kambing.
"Jadi kalau seorang Muslim, Muslimah, makan kambing karena ingin ikuti Nabi yang gemar makan kambing, itu pahala," ujarnya.
Kambing juga memiliki keistimewaan. Sebab pada akikah yang disembelih juga kambing atau domba, tidak boleh hewan lain. Untuk anak laki-laki akikahnya dua kambing dan anak perempuan satu kambing.
"Dan disunnahkan makan sebagian dari dagingnya, berarti ada anjuran makan kan? Ini tidak berlaku bagi hewan lain," sebutnya.
Sementara sapi atau kerbau tetap bisa dikurbankan maksimal untuk tujuh orang. "Kalau misalnya satu sapi ada tiga orang, ya bisa juga, enggak usah paksain lagi cari orang. Makin sedikit orang makin besar pahalanya," paparnya.
Kurban hukumnya sunnah. Tapi, Ustadz Khalid menilai kurban hukumnya wajib bagi orang yang mampu. Maka jika ia mampu secara ekonomi, namun tidak mau berkurban, maka berdosa karena itu perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala langsung.
Ia mengutip dalil perintah kurban di Alquran Surat Al Kautsar Ayat 2, "Fasallili rabbika wanhar yang artinya dirikanlah sholat karena Rabbmu dan berkubanlah."
Allahu a'lam.
Editor : Boby
Artikel Terkait