Perang Rusia dan Ukraina Diprediksi Bakal Berlangsung Hingga Puluhan Tahun

Anton surtono/Frizky wibisono
Dmitry Medvedev mengungkap dua skenario perang dengan Ukraina (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNewskarawang.id - Perang antara Rusia dengan Ukraina diprediksi akan berlangsung lama. Bahkan, Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia, Dmitry Medvedev menilai perang tersebut dapat berlangsung hingga puluhan tahun.

"Konflik ini untuk waktu yang sangat lama. Mungkin beberapa dekade," kata mantan presiden Rusia itu dalam perjalanannya di Vietnam, dikutip dari Sputnik, Jumat (26/5/2023).

Dia menambahkan, rezim Ukraina saat ini tak akan benar-benar mau mengakhiri perang. Sekalipun ada gencatan senjata, itu hanya berlangsung beberapa tahun, kemudian perang berlanjut.

“Selama ada kekuatan seperti itu (di Kiev), akan ada, sebut saja, 3 tahun gencatan senjata, 2 tahun konflik, dan semuanya akan terjadi lagi,” tuturnya.

Oleh karena itu, dia menegaskan kekuatan Nazi di rezim Kiev harus dihancurkan karena tak menginginkan perdamaian.

Dalam kesempatan terpisah Medvedev mengungkap beberapa skenario yang akan terjadi dalam perang Rusia dan Ukraina. Skenario pertama, kata Medvedev, perang akan membuat Ukraina lenyap. Kemudian wilayah Ukraina diperebutkan, sebagian bergabung dengan Rusia dan sisanya memilih bersatu dengan negara-negara Eropa.

Dia menyebut, Rusia bisa mendapatkan Ukraina bagian tengah penyatuan wilayah karena dengan cara itu konflik bisa benar-benar berakhir.

"Tanah barat Ukraina bergabung dengan sejumlah negara UE (Uni Eropa). Penduduk di pusat dan beberapa wilayah Ukraina lainnya yang tanpa pemilik, segera mendeklarasikan penentuan nasib sendiri dengan bergabung ke Federasi Rusia. Permintaan mereka dikabulkan dan konflik berakhir dengan cukup jaminan, tidak terjadi lagi dalam jangka panjang," kata Medvedev.

Skenario lain, lanjut Medvdev, perang berlangsung lebih lama bahkan permanen karena keterlibatan NATO. Konflik yang bisa dibilang Perang Dunia III terjadi jika Ukraina berada di bawah kendali Uni Eropa dan NATO.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network