PEKALONGAN, iNewskarawang.id - Seorang pedagang nasi, Rustini (53) kaget setelah mengetahui uang yang ditabungnya selama tiga tahun senilai Rp.40 juta rusak dimakan rayap. Diketahui Rustini menyimpan uang tabungannya dibawah ranjang kamar.
Dalam video viral berdurasi 27 detik memperlihatkan 2 wanita sedang menghitung uang pecahan Rp100 ribuan. Bukannya senang, salah satu ibu sedih mehat kondisi tabungannya.
Bagaimana tidak? uang puluhan juta yang ditabungnya selama 3 tahun itu kini rusak dimakan rayap.
Ibu itu pun mengaku kebingungan harus menukar dimana uang-uang rusak tersebut, apalagi jumlahnya sangat banyak.
"Duite dimangan rayap guys. Dituker ning endi (Duitnya dimakan rayap guys. Ditukar dimana ya)?" ujar seorang ibu dalam akun @pekalonganinfo.
Awalnya, uang puluhan juta tersebut disimpan ibu bernama Rustini (53) warga Kedungjaran Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan di kolng tempat tidur.
Uang senilai Rp40 juta itu diikat oleh Rustini dalam 4 ikatan karet, masing-masing ikatan senilai Rp10 juta.
Setelah 3 tahun, wanita yang bekerja sebagai penjual nasi di Jakarta ini lupa kalau ia sedang menyimpan uang puluhan juta di kolong tempat tidurnya.
Ia pun kaget melihat kondisi uang tabungan Rp40 juta tersebut. Saat hendak dipisahkan, uang kertas pecahan Rp100 ribuan itu lengket satu sama lain. Diduga uang lengket karena diletakkan di tempat lembab, sehingga rusak dimakan rayap.
"Awalnya, lupa naruh. Pas ditaruh ternyata lembab sudah rusak. Rp10 juta saya ikat pakai karet, ada 4 ikat disimpan di kolong tempat tidur. Itu ngumpulin uangnya sekitar 3 tahun. Ini totalnya Rp40 juta,” ujar Rustini.
Tak ingin tabungannya sia-sia, Rustini mencoba untuk mengumpulkan uang puluhan juta yang rusak itu dan ditukar ke sebuah bank
Di bank tersebut, Rustini hanya bisa menukarkan uang Rp23,5 juta saja. Sedangkan sisanya sebanyak Rp16,5 tidak bisa ditukar.
Hingga akhirnya, wanita paruh baya ini pergi ke kantor perwakilan Bank Indonesia Tegal ditemani anaknya, Anizah, Kamis (11/5/2023) pagi.
Sementara itu, petugas kasir kantor perwakilan Bank Indonesia terlihat melakukan scanning pada mesin pemindai uang rusak. Petugas juga tak lupa melakukan pengecekan keaslian uang tersebut.
Kepala kantor perwakilan Bank Indonesia Tegal, M Taufik Amroz meyebut dari sisa uang Rp16,5 juta yang belum ditukar, hanya sebanyak Rp15,9 juta saja yang bisa ditukar. Hal itu lantaran kerusakannya lebih dari dua pertiga bagian.
"Yang tidak bisa ditukar, yakni Rp600 ribu itu karena kondisinya kurang dari dua pertiga bagian," ucap M Taufik Amroz.
Setelah uang puluhan jutanya yang rusak bisa ditukar, Rustini akhirnya bisa bernafas lega. Rencananya uang tersebut akan ditabung setelah ia memiliki rekening tabungan.
"Terima kasih Bank Indonesia cabang Tegal, sudah membantu penukaran uang rusak yang kemarin sempat viral," pungkas Rustini.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait