JAKARTA, iNewsKarawang.id - Padahal, China kini menjadi negara yang paling mendominasi dunia bulu tangkis karena punya sederet pemain bintang.
Bisa dilihat pada daftar ranking BWF, 10 besar ranking dunia dari setiap sektor selalu ada nama atlet China yang bertengger. Bahkan di sektor tunggal putri, ada empat atlet China sekaligus yang masuk ke ranking 10 besar.
Seperti ada Chen Yu Fei di peringkat ketiga. Kemudian, ada He Bing Jiao peringkat kelima, Wang Zhi Yi peringkat kedelapan, dan Han Yue di peringkat kesembilan.
Akan tetapi Gregoria Mariska Tunjung. Pemain yang akrab disapa Jorji ini memang tengah banyak diperbincangkan lantaran performanya yang terus menanjak hingga selalu menyulitkan para atlet di atasnya. Sehingga dominasi tunggal putri China tampaknya mulai tergoyahkan oleh atlet Indonesia, .
Bahkan, tunggal putri nomor satu Indonesia yang kini berada di posisi 12 dunia itu telah mengalahkan tiga dari empat nama atlet China dalam daftar 10 besar BWF itu. Seperti halnya di babak 16 besar Indonesia Masters 2023, Gregoria berhasil menumbangkan He Bing Jiao.
Pada penghujung gim pertama, Gregoria mengirim dropshot mematikan yang membuat He Bing Jiao tersungkur. Entah karena cara pendaratannya yang terlalu kasar atau bagaimana, tunggal putri China peringkat lima dunia itu langsung teriak kesakitan.
Tidak hanya itu, pada gim kedua, deretan serangan menyilang Jorji juga membuat He Bing Jiao tak berkutik. Bahkan, juara French Open 2022 itu dibuat terduduk terus menerus oleh Gregoria.
Di babak perempatfinal, giliran Han Yue yang menjadi korban Gregoria. Pada game point gim pertama, Jorji dengan begitu lihai memainkan permainan taktis dengan pukulan-pukulan menyilang yang menyiksa Han Yue.
Alhasil, Han Yue harus jatuh bangun untuk mencoba menyelamatkan shuttlecock. Meski demikian, poin tetap didapat oleh Gregoria.
Di All England 2023, giliran Chen Yufei yang harus merasakan skill mematikan Gregoria. Bahkan, tunggal putri unggulan satu China itu harus dibuat kewalahan menghadapi Jorji.
Salah satu momen epik yang terjadi adalah saat Gregoria melakukan defense kukuh dengan berhasil mengembalikan semua serangan cepat dari Chen Yu Fei. Bahkan, rally yang sengit itu dimenangkan oleh Gregoria berkat serangan baliknya yang membuat Chen tertunduk lesu.
Sayang, karena faktor keberuntungan, Gregoria harus kalah dramatis. Dia kalah dengan skor 22-24 dan 21-23.
Editor : Boby
Artikel Terkait