JAKARTA, iNewsKarawang.id - Ada sebanyak 5 penyebab Manchester United kalah 0-3 dari Sevilla di perempatfinal Liga Eropa 2022-2023 akan diulas di sini. Manchester United yang berstatus tim tamu dibuat tak berdaya di Stadion Ramon Sanchez Pijzuan.
Benar, Manchester United sanggup menguasai pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 62 persen, namun gelandang-gelandang Setan Merah tak bermain kreatif. Lantas, apa saja faktor yang membuat Manchester United tumbang dari Sevilla?
Berikut 5 penyebab Manchester United kalah 0-3 dari Sevilla di perempatfinal Liga Eropa 2022-2023:
5. Gelandang Tidak Kreatif
Pelatih Manchester United Erik Ten Hag memainkan tiga gelandang sekaligus, yakni Casemiro, Christian Eriksen dan Marcel Sabitzer. Kehadiran tiga nama ini membuat Manchester United tampil dominan, namun tidak kreatif dalam penciptaan peluang.
Tercatat sepanjang laga, Manchester United cuma melepaskan tiga shot on target, berbanding enam milik tuan rumah.
4. Pertahanan Rapat Sevilla
Bisa dibilang mandeknya serangan Manchester United karena pertahanan rapat yang dibangun Sevilla begitu rapi. Sepanjang laga, skuad Setan Merah hanya bisa melepaskan tiga tembakan tepat sasaran.
Apresiasi juga layak diberikan kepada kiper Sevilla, Yassine Bounou. Kiper Timnas Maroko ini tampil gemilang dengan menggagalkan semua peluang yang dicetak skuad asuhan Erik Ten Hag.
3. Duet Rapuh Harry Maguire dan Victor Lindelof
Ketiadaan Lisandro Martinez dan Raphael Varane meninggalkan lubang di pertahanan Manchester United. Masuknya Harry Maguire dan Victor Lindelof sebagai pengganti, meninggalkan masalah di pertahanan Manchester United.
Lambatnya pergerakan keduanya dalam menutup serangan lawan, membuat para pemain Sevilla bisa leluasa di lini depan. Alhasil, Sevilla menang 3-0 via brace Youssef En-Nesyri pada menit kedelapan dan 81, serta Loic Balde (47’). Bahkan Maguire membuat blunder fatal karena salah umpan, sehingga terciptanya gol pertama Sevilla.
2. Pemain Pengganti Loyo
Di babak pertama, Manchester United tertinggal 0-1 dari Sevilla. Situasi ini membuat Ten Hag memasukkan Marcus Rashford dan Luke Shaw pada menit 46.
Kemudian pada 68 dan 87, giliran Fred dan Anthony Elanga yang dimasukkan Ten Hag. Sayangnya, nama-nama di atas tampil loyo sehingga Manchester United malah kemasukan dua gol tambahan di babak kedua.
1. Aksi Gila Youssef En-Nesyri
Nama pesepakbola muslim yang satu ini menjadi pusat perhatian dalam beberapa bulan terakhir. Medio Desember 2022, sundulan Youssef En-Nesyri membuat Maroko mencetak sejarah, yakni menjadi negara Afrika pertama yang lolos ke semifinal Piala Dunia.
Saat itu, gol tunggal Youssef En-Nesyri membuat Maroko menang 1-0 atas Portugal di perempatfinal Piala Dunia 2022. Dini hari tadi, giliran Manchester United yang menjadi korban Youssef En-Nesyri.
Ia mencetak brace sekaligus membantu Sevilla menang 3-0 atas Manchester United. Di semifinal Liga Eropa 2022-2023, Sevilla akan bertemu Juventus.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
