Kirby, yang berbicara di sela-sela perjalanan Presiden Joe Biden ke Irlandia Utara, menambahkan bahwa pasukan khusus AS tidak bertempur di medan perang. Selain itu, Fox News diberi tahu bahwa pasukan AS di Kiev juga memberikan layanan keamanan.
"Tidak ada perubahan pada mandat presiden bahwa tidak akan ada pasukan Amerika di Ukraina yang berperang dalam perang ini," kata Kirby. Pentagon pada bulan November mengonfirmasi bahwa pasukan AS berada di lapangan untuk memeriksa pengiriman bantuan militer Amerika di Ukraina. Berbicara tentang interaksi AS dengan sekutu setelah kebocoran dokumen rahasia, Kirby menambahkan, "Kami melakukan upaya terbuka untuk menjangkau sekutu dan mitra yang relevan untuk menjelaskan kepada mereka sebaik yang kami tahu apa yang kami apa yang kami ketahui."
"Dan kami tidak tahu banyak sekarang, tetapi untuk memastikan bahwa mereka mengerti kami menganggap ini sangat, sangat serius, bahwa kami sedang melakukan penyelidikan kriminal, serta peninjauan di Departemen Pertahanan untuk melihat implikasi keamanan nasional dan tentu saja, di mana kami mendengarkan pertanyaan dan keprihatinan mereka dan melakukan yang terbaik yang kami bisa untuk menjawabnya pada saat ini," papar Kirby. "Kami tidak tahu apa lagi yang mungkin dimiliki individu atau individu ini dan mungkin masih dirilis," imbuh Kirby. Belum diketahui sumber kebocoran banyak dokumen rahasia Pentagon yang mengejutkan sekutu-sekutu AS tersebut.
"Saya tidak akan berbicara tentang konten di beberapa dokumen yang bocor ini. Saya pikir Anda dapat memahami bahwa kami harus melakukan apa yang perlu kami lakukan untuk melindungi keamanan nasional kami," kata Kirby. "Jelas, ini adalah pelanggaran terhadap kemampuan kami untuk melindungi beberapa informasi, dan itulah mengapa kami menanggapinya dengan sangat serius."
Editor : Boby
Artikel Terkait