JAKARTA,iNewsKarawang.id - Aksi Ida Dayak yang dipercaya dapat menyembuhkan patah tulang kian viral karena kehadirannya di setiap wilayah selalu dipadati masyarakat.
Banyak masyarakat yang meyakini mendapatkan kesembuhan setelah berobat ke wanita yang kerap disapa Ibu Ida Dayak itu. Terlebih dia tak mematok tarif.
Fenomena Ibu Ida Dayak ternyata menarik perhatian dokter spesialis tulang, dokter Asa Ibrahim. Melalui akun Tiktoknya, ia menyoroti penyakit tulang yang diobati Ibu Ida Dayak.
Menurut pengakuan dokter Asa Ibrahim banyak yang menanyakan ke dirinya soal bagaimana orang patah tulang dengan ditarik bisa langsung sembuh. Ia mengungkapkan itu seraya memperlihatkan aksi Ibu Ida Dayak yang mengobati pasiennya.
Sebelum memberikan penjelasan, dokter Asa Ibrahim menayangkan video yang memperlihatkan orang yang mengalami penyakit tulang. Dalam video disebutkan, tangannya bisa dibengkok-bengkokin tapi orangnya masih tetap senyum.
"Sendi palsu ini dia bisa digerak-gerakan tapi tidak nyeri, itu penting. Jadi bisa dilihat tadi di video orangnya sampai ketawa-ketawa, sampai santai-santai karena memang dia digerak-gerakan tidak nyeri," ujar dokter melalui akun Tiktoknya.
Kemudian, jika diperhatikan dengan seksama, pada bagian akhir video ada bapak-bapak yang melihat setelah lurus enggak sengaja kebawa ke samping terus tangannya jadi bengkok lagi dan harus dipegangin sampai akhir. Ia pun menyarankan, dalam kondisi seperti itu sebaiknya segera diobati ke dokter.
Pada semua kasus tadi punya kemiripan di mana terbentuk sendi palsu atau seudoantrosis pada lengan atas dari orang-orang yang menderitanya.
"Jadi sebaiknya cepat berobat ke dokter untuk difiksasi, untuk dibenerin tulangnya supaya tegak lagi, tidak bengkok. Seperti itu," ujarnya.
Soal fenomena Ibu Ida Dayak, dokter Asa Ibrahmi mengingatkan, bahwa sebelumnya juga pernah ada fenomena Ponari. Kala itu banyak pasien yang justru tambah parah hingga akhirnya meninggal dunia.
"Sekedar mengingatkan, ribuan orang pernah kegocek, ponari jadi kaya raya (sempat). beberapa pasien sempat ada yang tambah parah bahkan sampe meninggal. Pasien2nya? ya berobat lagi ke dokter ujung2nya," tulisnya lewat Twitter.
Diakuinya, medis memang saklek jika ada penyakit yang tidak bisa sembuh kalau tidak operasi. Inilah yang menjadikan banyak orang tak bisa menerima itu hingga akhirnya percaya dengan pengobatan tanpa operasi.
"Menarik sebenarnya fenomena2 seperti ini, kita liat aja nanti endingnya. Yg namanya medis kadang emang saklek, ada penyakit yg ga bisa sembuh kalo ga dioperasi. Byk org yg ga bisa menerima itu, akhirnya percaya dgn yg KATANYA bisa menyembuhkan tanpa operasi, manusiawi sekali," imbuhnya
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait