LONDON, iNewsKarawang.id - Jet tempur Inggris dan Jerman unntuk kedua kalinya dalam seminggu mencegat sebuah pesawat Rusia di dekat wilayah udara Estonia, Jumat (17/3/2023).
NATO melakukan upaya pengawasan udara bersama di wilayah tersebut
Kedua jet Typhoon itu mencegat sebuah jet penumpang Tu-134 militer Rusia, yang dikenal dengan nama NATO Crusty, yang dikawal oleh dua jet tempur Sukhoi Su-27 Flanker, dan sebuah pesawat angkut militer AN-12 Cub,” Royal Inggris Angkatan Udara (RAF) mengatakan dalam sebuah pernyataan, Sabtu (18/3/2023), seperti dikutip dari Anadolu Agency.
"Operasi itu adalah jaminan bahwa Inggris dan Jerman bersama dengan sekutu NATO lainnya berdiri dengan sekutu Estonia mereka pada saat ketegangan ini," ungkap Richard Leask, seorang komandan RAF.
Menurut Richard Leask, pihaknya dengan cepat mengidentifikasi pesawat Rusia dan kemudian memantaunya saat terbang di dekat wilayah udara NATO.
“Misi Pemolisian Udara NATO dilakukan untuk memastikan setiap pesawat yang berkepentingan dicegat untuk memastikan kami tahu siapa mereka dan menjaga keselamatan penerbangan untuk semua pengguna ruang udara,” terangnya.
RAF dikerahkan di Estonia pada Operasi Azotize, dan akan mengambil alih kepemimpinan dari detasemen Jerman pada bulan April.
Inggris akan mengambil alih kepemimpinan dari detasemen Jerman pada bulan April dan misi bersama antara sekutu akan terus diterbangkan hingga akhir bulan itu. Dua penyadapan yang melibatkan pesawat NATO minggu ini terjadi setelah rilis video udara yang menakjubkan yang menunjukkan sebuah jet Rusia berdengung dan kemudian menabrak drone Amerika Serikat (AS) di atas Laut Hitam. Jatuhnya drone menyoroti risiko bentrokan langsung antara aset Rusia dan NATO selama perang Moskow yang sedang berlangsung di Ukraina.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait