Sejumlah Warga di Lampung, Larang Umat Nasrani Menunaikan Ibadah saat Natal

Donald Karouw
Tangkapan layar video viral yang diduga melarang ibadah natal. (Foto: iNews.id/ist)

JAKARTA, iNews.id - Dalam video pendek berdurasi 58 detik, tampak sekelompok orang berada dalam gereja. Mereka mempertanyakan izin untuk melaksanakan ibadah Natal.

Rekaman video sejumlah warga tampak melarang ibadah Natal viral di media sosial. Peristiwa ini diduga terjadi di Gereja GPI Tulang Bawang di Desa Banjar Agung, Kecamatan Banjar Agung, Tulang Bawang, Lampung, Minggu (26/12/2021) yang videonya viral sejak Senin (27/12/2021).

"Izin dulu pak. Nanti dulu pak. Ini kan masih dibahas. Matiin dulu (musiknya)," ujar salah satu warga dalam rekaman.

Penyampaian pria tersebut langsung dijawab seorang jemaat hingga sempat terjadi adu argumen.

"Kami mau beribadah, tolong di kamera, kami ini mau beribadah. Seluruh dunia merayakan Natal. Seharusnya kami bersuka cita. Kami mau beribadah, nanti ada caranya," ucap seorang jemaah.

Namun terdengar jawaban dari arah belakang sekelompok warga dengan kata-kata bernada keras. Kemudian terdengar keterangan salah satu jemaat yang menyampaikan sudah beribadah di tempat tersebut hampir dua tahun.

"Malu pak, malu dilihat tetangga. Kami merayakan Natal, tapi bapak mengganggu kami. Ini kami merayakan setahun sekali," ucap suara jemaat perempuan.

"Kami ini dilindungi negara. Tolong pak jangan digoblok-goblokin. Kami sudah hampir dua tahun beribadah," ucapnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, persoalan terkait persekusi ibadah Natal di Gereja GPI Tulang Bawang, Lampung kini telah kondusif.

"Percekcokan antara warga sekitar dengan pendeta dan jemaat yang ada di Desa Banjar Agung, Kecamatan Banjar Agung, Tulang Bawang telah kondusif," katanya, Selasa (28/12/2021).

Dia menyebutkan, persoalan percekcokan tersebut telah kondusif setelah didengar dan langsung ditangani anggota Bhabinkamtibmas Desa Banjar Agung.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network