JAKARTA, iNewsKarawang.id – Artikel ini akan membahas mengenai bahaya makanan berminyak bagi tubuh. Saat menggoreng daging, ikan dan berbagai bahan makanan lainnya tentu kita menggunakan minyak goreng. Minyak goreng tidak dianjurkan untuk dipakai berkali-kali hingga berubah warna menjadi hitam pekat.
Sebagian masyarakat Indonesia seringkali menggunakan minyak goreng yang berkualitas rendah lantaran harganya yang lebih terjangkau seperti minyak jelantah atau minyak yang memiliki warna hitam atau keruh.
"Yang disayangkan ternyata masih banyak masyarakat mengikuti makanan-makanan viral tanpa menimbang baik dan buruknya terhadap kesehatan. Bahkan minyak jelantah yang harusnya dibuang malah dijual, laku pula," kata dokter Spesialis Gizi di Primaya Hospital Tangerang, dr. Yohan saat dihubungi MNC Portal, Jumat (20/1/2023).
Menurutnya, paling umum dari menyukai makanan berminyak yaitu dapat meningkatkan kadar kolesterol atau biasa disebut dislipidemia. Artinya kadar kolesterol dalam tubuh yang sudah sangat tinggi, bisa membahayakan kesehatan, bahkan bisa juga memicu risiko kanker.
"Tidak hanya kolesterol yang dikhawatirkan, namun minyak jelantah juga dapat meningkatkan risiko kanker," katanya.
Sebelumnya, baru-baru ini media sosial diramaikan dengan unggahan video TikTok akun @tiktok_kulineran yang diunggah ulang oleh akun Twitter @txtdrkuliner. Memperlihatkan satu kuliner yang dinamakan nasi minyak karena semua bahan berminyak.
Hal ini pun mendapat beragam komentar dari netizen. Tapi juga mendapatkan sorotan dari beberapa ahli atau dokter, akan dampak dari konsumsi makanan berminyak secara berlebihan bagi kesehatan
Editor : Boby
Artikel Terkait