Eko mengatakan, pihak SPBU langsung melakukan pengecekan ke tangki penyimpanan BBM yang diduga terkena rembesan air hujan dan kondisi saat ini sudah steril, tangki penyimpanan BBM sudah diperiksa ulang dan dikeringkan dari sisa air.
Ia memastikan pihaknya telah memberikan kompensasi kepada konsumen yang mengisi BBM Pertalite pada tenggang waktu tersebut.
"Pengelola SPBU telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dari Polsek Rengasdengklok. Saat ini SPBU berhenti beroperasi untuk penanganan lebih lanjut dan untuk layanan pengisian BBM masyarakat dapat ke SPBU terdekat yaitu SPBU 34.413.25 dan SPBU 34.413.31 Rengasdengklok," jelasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya telah viral di media sosial (medsos) seorang warga menunjukkan isi botol yang disebut berisi Pertalite tapi tercampur air.
"Ini air, jus jeruk, motor scoopy ya," pungkasnya.
Editor : Boby
Artikel Terkait