JAKARTA, iNewsKarawang.id - Menjelang perayaan hari Natal dan Tahun Baru 2023, Pemerintah memastikan pasokan dan ketersediaan bahan pangan pokok aman. Mengingat, kebutuhan pangan masyarakat akan meningkat saat libur Nataru.
“Kesiapan dari supply dan pasokan maksud saya dan ketersediaan dari bahan-bahan pangan, bahan-bahan pokok yang juga diperlukan selama Nataru,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy di Istana Negara, Senin (19/12/2022).
Apalagi, tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi saat Nataru biasanya akan sejalan dengan tingkat konsumsi masyarakat yang juga meningkat. Diprediksi, lebih dari 44,7 juta orang akan melakukan mobilitas saat Nataru.
“Mengenai pergerakan masyarakat pada Nataru itu tadi sudah disinggung oleh bapak Presiden yaitu itu akan ada 44,7 juta orang. Dan itu berarti ada 16,35 persen penduduk yang akan menggunakan, akan memanfaatkan libur nanti untuk perjalanan,” kata Muhadjir.
Bahkan, kata Muhadjir, angka ini lebih tinggi sedikit dibanding Nataru tahun 2021 dan tahun 2019.
“Karena 2021 itu hanya 13 persen, sekitar 13 persen. Tetapi lebih rendah dibanding Nataru tahun 2019, karena 2019 itu yang melakukan libur itu sekitar 55 persen," bebernya.
Lebih lanjut, Muhadjir pun mengatakan secara umum dari Kementerian-Kementerian terkait sudah siap untuk pelaksanaan Nataru sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi.
“Kementerian Perhubungan, Kapolri, Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perdagangan, Pertamina dan tentu saja juga BMKG yang akan mengawal dari masalah cuaca dan BNPB yang juga akan mengantisipasi kemungkinan adanya bencana,” pungkasnya.
Editor : Boby
Artikel Terkait