INDIA, iNewsKarawang.id - Pada 4 merk obat batuk dan pilek yang beredar di India saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh pemerintah. Hal ini lantaran obat tersebut menyebabkan 66 orang anak meninggal dunia dan diduga menimbulkan cedera ginjal akut pada anak.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dikutip dari Antara, Senin (10/10/2022), dalam obat yang diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals itu terdapat bahan yang tak seharusnya ada dalam sirup parasetamol untuk anak.
Bahan tersebut yaitu dietilen glikol dan etilen glikol. Kandungan ini adalah zat beracun yang berakibat fatal pada manusia. Efek yang ditimbulkan seperti sakit perut, muntah, diare, sulit untuk buang air kecil, sakit kepala, hingga gagal ginjal akut yang berakhir pada kematian.
Dietilen glikol berbentuk cairan bening, tidak berwarna, tidak berbau namun memiliki rasa manis. Bahan ini pelarut yang sangat baik untuk bahan kimia dan obat-obatan yang tidak larut dalam ari. Namun menariknya, bahan ini digunakan sebagai pelumas mesin, minyak rem, dan bahan bakar pemanas atau pendingin. Pemakaian yang tidak tepat membuatnya menjadi racun dengan tingkat kematian yang tinggi.
Sedangkan etilen glikol bentuknya hampir sama dengan dietilen glikol. Namun ini sangat beracun jika ditelan. Bahkan tak sedikit yang menggunakan zat ini untuk bunuh diri atau untuk mengganti minuman beralkohol. Hal ini dikutip dari situs medlineplus.gov, Senin (10/10/2022). Dari penjelasan tersebut, dipastikan bahwa bahan itu sangat berbahaya untuk dikonsumsi oleh manusia apalagi anak-anak.
Ada beberapa merk sirup anak yang diduga mengandung zat beracun tersebut. Antara lain Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup dan Magrip N Cold Syrup. Saat ini pemerintah India masih terus mendalami kasus keracunan obat tersebut.
Artikel ini telah tayang di Okezone dengan judul Ini Kandungan Zat Berbahaya dalam Obat Sirup Anak buatan India, Sebabkan 66 Orang Meninggal
Editor : Boby
Artikel Terkait