Pembunuh Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Terancam Penjara Seumur Hidup, Ini Faktanya

Awaludin , Okezone
Pembunuhan siswa SD di cimahi saat ditangkap polisi. (Foto : dok MPI)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Polisi berhasil menangkap pelaku  penusukan terhadap anak hingga tewas di Cibeureum, Kota Cimahi   pada Minggu 23 Oktober 2022. Pelaku adalah RNG (Rizaldi Nugraha Gumilar) alias Ical.

"Identitas pelaku berhasil diungkap berdasarkan hasil pemeriksaan saksi serta data penyelidikan yang dilakukan polisi. Polisi telah memeriksa sekitar 14 orang,"ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo.

Terduga pelaku beralamat di Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung.
Pria tersebut adalah kelahiran Bandung,
 22 Maret 2000. Berikut sejumlah faktanya:

1. Ical Dijerat Pasal Berlapis

Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical bakal dijerat pasal berlapis. Selain melakukan pencurian dengan kekerasan, pelaku membunuh korban yang masih anak-anak.

"Modusnya adalah pencurian dengan kekerasan kemudian mengakibatkan meninggalnya seseorang. Kita kenakan Pasal 340 juncto Pasal 339 juncto 338 juncto 365 juncto Pasal 80 UU perlindungan anak karena korbannya ini anak. Ancaman hukumannya itu bisa 20 tahun sampai seumur hidup," tegas Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, Senin (24/10/2022).

2. Orangtua Ical Terancam 9 Bulan Penjara

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengakui bahwa penangkapan pelaku sempat terhambat karena orangtua pelaku yang tidak koperatif.

"Bahkan, orangtua pelaku sempat menyuruh pelaku untuk kabur," ungkap Kombes Ibrahim, Senin (24/10/2022).

Ia pun menegaskan, karena tidak koperatif, orangtua pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan dan terancam hukuman pidana 9 bulan penjara.

"Orang yang menyembunyikan pelaku kejahatan ini bisa dikenakan Pasal 221 KUHP, ancaman hukumannya bisa sampai 9 bulan. Kita sangat tidak berharap ada orang-orang seperti ini yang melindungi kejahatan karena ini juga potensi kejahatan juga," kata Ibrahim.

 3. Titipkan Senjata Tajam ke Orangtua

Berkat penelusuran polisi, pelaku akhirnya berhasil menangkap Ical di tempat persembunyiannya di kawasan Sukasari, Kota Bandung. Saat ditangkap, pelaku juga ternyata telah menyembunyikan senjata tajam jenis sangkur yang digunakan untuk membunuh korban.

Lagi-lagi, senjata tajam yang menjadi barang bukti pembunuhan juga ternyata dititipkan di orangtuanya.

"Senjata tajam tersebut sebenarnya sempat disimpan di rumahnya sendiri dan dititip kepada orangtuanya," kata Ibrahim.

4. Sakit Hati Diledek Temannya Gara-Gara Pinjam HP

Saat di rumah temannya, pelaku sempat meminjam handphone (HP). Namun, pelaku sakit hati karena diledek temannya lantaran pinjam handphone terus.

"Kemudian sempat tersangka ini meminjam handphone kepada temannya. Tetapi temannya tidak ikhlas memberikan dan berkata 'kamu ini bagaimana kok pinjam terus, modal dikit'. Nah, itu membuat ketersinggungan atau sakit hati dari pelaku ini," ucap Ibrahim Tompo, Senin (24/10/2022).

5. Membawa Senjata Tajam

Usai mendengar pernyataan temannya itu, Ical meminjam motor. Pelaku yang sakit hati kemudian berkeliling naik motor sambil membawa senjata tajam (sajam) jenis sangkur.

Usai menusuk korban, tersangka lalu menggeledah barang bawaannya. Namun, ia tidak menemukan handphone korban.

"Setelah menusuk korban tersangka ini lalu menggeledah barang bawaan korban, namun tidak menemukan handphone pada korban dan akhirnya tersangka meninggalkan korban," ungkapnya.

"Jadi, memang motivasinya untuk melakukan perampokan atau pencurian dengan kekerasan," kata Ibrahim

Artikel ini telah diterbitkan di Okezone dengan judul " 5 Fakta Pembunuh Bocah Pulang Mengaji di Cimahi, Terancam Penjara Seumur Hidup "

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network