Dosen Unsika Beri Pendampingan Penggunaan Media Sosial untuk Ibu-ibu PKK di Desa Waluya

Faizol Yuhri
Pendampingan penggunaan media sosial untuk penguatan komunikasi kader PKK sebagai penggerak ekonomi dan kesehatan berbasis rumah tangga di Desa Waluya. (Foto: Faizol Yuhri)

KARAWANG, iNewsKarawang.id - Dosen Unsika (Universitas Singaperbangsa Karawang) dari Fisip (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) program studi Ilmu Komunikasi memberikan pendampingan penggunaan media sosial untuk penguatan komunikasi kader PKK sebagai penggerak ekonomi dan kesehatan berbasis rumah tangga di Desa Waluya, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, Senin (3/10).

Tujuan sosialisasi ini adalah untuk membangun kesadaran kepada ibu-ibu PKK terhadap media sosial.

Tim dosen yang melakukan pendampingan terdiri dari dua orang. Antara lain Wahyu Utamidewi dan Tri Widya Budhiharti.

Ketua tim pengabdian Wahyu Utamidewi jadi pemateri dalam kegiatan inti. Dilanjutkan dengan materi berupa praktik pengoperasian aplikasi Instagram oleh tim pengabdian dibantu mahasiswa KKN Unsika. Kegiatan ditutup oleh sesi tanya jawab yang dipandu pembawa acara.

“Media sosial itu bisa menjadi penggerak pada sektor ekonomi dan kesehatan. Kami juga melihat, di desa ini ada kekurangan di sektor tersebut. Maka dari itu, kami berupaya untuk membantu agar warga di sini terutama ibu PKK-nya bisa lebih maju lagi,” katanya.

Tami juga berharap dari kegiatan pendampingan penggunaan media sosial untuk penguatan komunikasi kader PKK sebagai penggerak ekonomi dan kesehatan berbasis rumah tangga bisa lebih berkembang menjadi lebih baik lagi.

Selama ini ibu-ibu PKK hanya menggunakan platform media sosial Facebook dan WhatsApp untuk berkomunikasi. Dengan adanya sosialisasi ini, para pengurus PKK merasa sangat terbantu untuk mempelajari platform media sosial baru seperti Instagram. 

Hal yang sama dengan apa yang diutarakan oleh Sani, selaku Ketua PKK Desa Waluya. Sani bersama para pengurus PKK lainnya sangat terbantu dan mengaku wawasannya bertambah setelah mengikuti pendampingan penggunaan media sosial untuk penguatan komunikasi kader PKK sebagai penggerak ekonomi dan kesehatan berbasis rumah tangga.

“Setelah tahu apa gunanya Instagram, akan coba beralih ke Instagram untuk berkomunikasi dalam merampungkan kegiatan PKK, menyebarkan informasi, dan menyebarkan dokumentasi kegiatan yang sedang diadakan,” jelasnya.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network