Begini Hukum Merayakan Maulid Nabi

Rilo Pambudi
Maulid nabi tanggal berapa. (Foto : Ist)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Maulid Nabi merupakan hari peringatan lahirnya Nabi Muhammad SAW. Nabi terakhir yang diutus Allah SWT itu lahir 12 Rabiul Awal tahun gajah (570 M) di Kota Mekah.

Itulah umat Muslim di seluruh dunia selalu memperingati atau merayakan harli kelahiran Nabi setiap tanggal 12 Rabiul Awal tahun Hijriah.

Berdasarkan SKB 3 Menteri yang memuat penetapan hari libur nasional, 12 Rabiul Awal tahun ini jatuh pada tanggal 8 Oktober 2022.

Dalam kalender Hijriah, Rabiul Awal adalah bulan ketiga yang menjadi salah satu bulan teristimewa. Sebab di bulan ini, manusia agung pembawa risalah seluruh alam, Nabi Muhammad SAW, dilahirkan.

Oleh sebab itu, salah satu amalan yang bisa dilakukan untuk meraih keutamaan di bulan yang istimewa tersebut adalah berpuasa.

Hukum Merayakan Maulid Nabi
Dilansir iNews.id dari laman resmi MUI, Rabu (28/9/2022), hukum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah boleh. Bahkan jika diteliti lebih dalam, justru terdapat dalil-dalil yang membolehkan Maulid Nabi. Kebolehan memperingati atau merayakan Maulid Nabi mempunyai argumentasi syar’i yang kuat. 

Maulid Nabi Tanggal Berapa? Ini Jawaban Sekaligus Hukum Merayakannya

BACA JUGA:

Pelaku Penyiraman Air Keras saat Perayaan Maulid Nabi Ditangkap Polisi 
Hal itu dapat disamakan seperti Rasulullah SAW saat merayakan penerimaan wahyunya dan hari kelahirannya dengan cara berpuasa. Setiap hari Senin, Nabi SAW berpuasa untuk mensyukuri kelahiran dan awal penerimaan wahyunya.

"Dari Abi Qotadah al-Anshori RA sesungguhnya Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa hari senin. Rasulullah SAW menjawab: Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku." (H.R. Muslim)

Sebagai umat Muslim, juga dianjurkan untuk bergembira atas setiap rahmat dan karunia Allah SWT. Termasuk kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang membawa rahmat kepada alam semesta. Allah SWT berfirman:

قُلْ بِفَضْلِ اللّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُواْ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ

“Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. (QS.Yunus:58).

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network