JAKARTA, iNewsKarawang.id - Dalam rangka kunjungan kerja dan memberikan kuliah umum di New York University (NYU). Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim terbang ke Amerika Serikat.
Dihadapan mahasiswa dari berbagai belahan dunia, ia turut memamerkan program Merdeka Belajar. Sejumlah terobosan Merdeka Belajar disampaikan Nadiem Tak cuma itu, Nadiem juga menyampaikan berbagai tantangan sistem pendidikan di Indonesia yang termasuk terbesar keempat di dunia.
“Kami melakukan berbagai upaya masif untuk menciptakan kondisi di mana hasil dari transformasi tidak dapat diputarbalikkan ke kondisi semula. Namun, upaya masif ini juga berarti potensi perbedaan kualitas hasil. Karenanya, pendekatan yang intensif dan adaptif di sejumlah daerah tetap kami lakukan, agar semua dapat merasakan manfaat dari perubahan ini,” kata Nadiem dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (17/9/2022).
Lebih lanjut, Nadiem menjelaskan bahwa tujuan dari berbagai terobosan Merdeka Belajar adalah menjadikan perubahan di Indonesia sehingga bisa dicontoh oleh negara lain. Serta bukan lagi mengejar ketertinggalan.
“Visi saya adalah untuk tidak lagi mengejar ketertinggalan, tapi menjadikan Indonesia pemimpin perubahan, sehingga menjadi contoh negara-negara lainnya,” ujar dia
Sebelumnya, terobosan-terobosan Merdeka Belajar telah menjadi dasar dari agenda prioritas G20 bidang pendidikan pada Pertemuan Tingkat Menteri Pendidikan G20 di Bali (1/9). Atas dasar dukungan negara-negara G20, hasil pertemuan itu juga akan disampaikan Nadiem dalam United Nations Transforming Education Summit yang merupakan rangkaian dari Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Senin (19/9) mendatang di Kota New York.
Editor : Boby
Artikel Terkait