Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini melibatkan 3 orang dosen program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik dan 15 orang mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang berbagai program studi, apatur desa Baturaden, PKK dan masyarakat sekitar Desa Baturaden.
Para dosen Teknik Industri Unsika dan Peserta KKN menyampaikan beragam materi yang berhubungan dengan Program kerja dan manfaat/nilai ekonomis dari buah kelapa, diantaranya bagaimana memilih kelapa muda yang disukai oleh konsumen, mulai dari buah sampai akarnya, oleh karena itu sosialisasi ini diselenggarkan untuk memberi pengetahuan mengenai pohon kelapa, dalam kegiatan sosialisasi ini pula masyarakat mendapat pengetahuan tentang cara mengenali buah kelapa.
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari H. Wahyudin, ST., MT, selaku pemateri dan Dosen Pendamping Lapangan Kuliah Kerja Nyata Universitas Singaperbangsa Karawang Desa Baturaden.
Wahyudin mengatakan, peserta sosialisasi yang hadir pada hari ini sangat antusias mengikuti kegiatan.
"Target yang saya harapkan peserta yang datang adalah ibu-ibu (PKK), karena mereka memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi. Harapannya setelah diadakannya sosialisasi, minimal masyarakat mengetahui nilai ekonomis dari buah kelapa beserta turunan dari kelapa dan dapat peningkatan usaha baru," terangnya, Senin (12/9).
Sementara Kepala Desa Baturaden, Rano Karno yang diwakili oleh sekretaris desa Jamal, menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan implementasi dharma ketiga dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan diharapkan bersinergi dan berkelanjutan dimasa-masa yang akan datang dan desa Baturaden kedepan menjadi skala prioritas dan masalah yang diangkat dihapakan dari potensi yang ada dilingkungan desa Baturaden, seperti air bersih, UMKM, rab (banjir) dan pertanian.
“Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat terjalin kerjasama yang lebih baik antara perguruan tinggi dengan aratur desa/instansi dan masyarakat sehingga dapat bersinergi untuk dapat mendukung terwujudnya masyarakat Karawang yang memiliki daya saing yang lebih baik,” harap Rano.
Editor : Faizol Yuhri
Artikel Terkait