8 Deretan Makanan Sehat yang Dapat Mencegah Stroke! Salah Satunya Kacang Hitam

Destriana Indria Pamungkas , MNC Portal
Ilustrasi (Foto: Boldsky)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Artikel ini akan membahas mengenai 8 makanan yang dapat mencegah stroke. Penyakit stroke adalah salah satu penyakit yang paling banyak dialami oleh masyarakat di Indonesia.

Sebagian besar penyebab stroke adalah pola hidup yang kurang sehat. Terlebih bagi mereka yang gemar mengonsumsi makanan rendah gizi. Jika berlebihan, sangat erat kaitannya dengan peningkatan risiko stroke.

Makan makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol dapat meningkatkan kolesterol Anda. Diet tinggi lemak dan kalori dapat menyebabkan obesitas. Terlalu banyak natrium dapat meningkatkan tekanan darah Anda.

Plus, nutrisi yang berbeda juga dapat berdampak pada kemungkinan masalah jantung Anda. Karenanya, cobalah beralih untuk mengonsumsi makanan yang lebih kaya nutrisi mulai dari sekarang.

Melansir laman The healthy, berikut 8 makanan terbaik untuk cegah stroke:

1. Salmon

Makan makanan laut non-goreng satu atau dua kali seminggu dapat menurunkan risiko stroke Anda, menurut tinjauan studi yang diterbitkan dalam jurnal Circulation. Para peneliti mengatakan lemak omega-3 dalam ikan berminyak seperti salmon, tuna, dan mackerel mengurangi peradangan di arteri, membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi kemungkinan pembekuan darah.

Makan lebih banyak ikan juga bisa berarti diet Anda mengandung lebih sedikit makanan tidak sehat seperti daging merah dan daging olahan, yang memiliki lebih banyak lemak jenuh yang menyumbat arteri. Cobalah untuk mengonsumsi 8 ons, atau dua porsi, makanan laut non-goreng per minggu.

2. Alpukat

Buah berwarna hijau dengan tekstur lembut ini mengandung asam lemak sehat dan juga potasium. Kandungan tersebut rupanya baik untuk kesehatan jantung dan mengurangi peradangan. Sehingga jantung mampu memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh.

3. Oatmeal

Berikut cara mencegah stroke dengan menurunkan kolesterol LDL "jahat": Hangatkan semangkuk oatmeal yang mengepul! Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2019 di Scientific Reports, menunjukkan bahwa makan oatmeal menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke.

Peserta yang mengonsumsi gandum memiliki kadar LDL dan trigliserida yang lebih rendah, rasio kolesterol total terhadap kolesterol HDL (baik) yang lebih rendah, dan tingkat penanda inflamasi yang lebih rendah. Jika Anda memiliki banyak risiko penyakit kardiovaskular, usahakan agar kolesterol LDL Anda lebih rendah dari 100 mg/dl.

4. Kacang Hitam

Sebuah tinjauan studi yang diterbitkan dalam Public Health Nutrition menunjukkan bahwa diet kaya kacang-kacangan seperti kacang hitam dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.

Para peneliti mengaitkan temuan ini dengan karakteristik kacang-kacangan yang secara intrinsik baik untuk Anda dan fakta bahwa mereka sering menjadi pengganti sumber protein yang tidak sehat.

5. Ubi jalar

Ubi jalar adalah salah satu pilihan terbaik Anda untuk lauk yang menyehatkan jantung saat makan malam. Satu cangkir ubi jalar panggang dengan kulit memiliki 769 persen dari kebutuhan vitamin A harian yang direkomendasikan, yang membantu jantung, paru-paru, dan ginjal berfungsi dengan baik.

6. Bluberi

Antioksidan membantu pembuluh darah melebar untuk menjaga aliran darah tetap kuat sekaligus mengurangi peradangan. Jadi tidak mengherankan jika sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Antioksidan menunjukkan bahwa makanan kaya antioksidan seperti blueberry, stroberi, dan blackberry memiliki kekuatan untuk menurunkan risiko serangan jantung atau stroke kedua.

7. Cokelat hitam

Coklat hitam mengandung banyak senyawa yang bisa menurunkan resiko stroke, diabetes, dan jantung koroner. Kandungan tersebut berupa magnesium, antioksidan, zat besi, serat, dan mineral yang cukup tinggi.

Tak hanya itu, fitokimia yang ada dalam cokelat hitam juga ampuh untuk mengurangi tekanan darah dan membuka pembuluh darah.

8. Pisang

Makan lebih banyak potasium sebenarnya bisa menurunkan tekanan darah, bahkan pada penderita hipertensi. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Stroke menemukan bahwa potasium memainkan peran penting dalam mencegah stroke.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network