Ini Cara RSUD Karawang Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak

Iqbal Maulana Bachtiar
Pelatihan pemasangan implan dan IUD. (Foto: iNewsKarawang/Iqbal Maulana Bahtiar)

Ia memaparkan, dalam satu kecamatan harus terdapat satu tenaga ahli dalam keluarga berencana pasaca melahirkan. 

"Kami berupaya untuk setiap tahun menggelar pelatihan serupa, karena idealnya di 30 kecamatan ada minimal satu tenaga ahli dalam program KBPP," ungkapnya. 

Sementara itu, Plt. Direktur Utama RSUD Karawang, Fitrah Hergyana mengatakan bahwa pihaknya akan menyediakan sarana dan prasarana sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah daerah.

Serta peningkatan pelayanan dan fasilitas pun akan dilakukan, mengingat salah satu penyebab meningkatnya angka kematian tersebut terjadi karena adanya Covid-19 di Kabupaten Karawang. 

"Pelayanan di RSUD harus lebih komprehensif, kita harus bertransformasi agar pelayanan kesehatan lebih cepat, dari segi infrastruktur, pelayanan, SDM, dan keuangan harus ditingkatkan. Sehingga RSUD sebagai rumah sakit pemerintah bisa menjadi percontohan rumah sakit di sekitarnya," pungkasnya.

Editor : Faizol Yuhri

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network