KARAWANG, iNewsKarawang.id - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Karawang ungkap penyebab naiknya harga beras premium di Kabupaten Karawang.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura pada DPKP Kabupaten Karawang, Edi Suryana mengatakan bahwa kenaikan harga beras di pasar besar dikarenakan harga Gabah Kering Panen (GKP) yang sedang melonjak naik dan hasil panen padi di Kabupaten Karawang sedang baik.
"Kita mengecek ke para petani di Kabupaten Karawang, harga GKP ternyata naik mencapai Rp4.800 sampai Rp5.800 per kilogram. Sedangkan harga beras premium yang siap giling di petani ataupun di penggilingan padi kini mencapai Rp8.500 hingga Rp9.700," ungkapnya, Jumat (26/8/2022).
Ia juga mengatakan jika kenaikan harga beras ini bukan karena kelangkaan. Karena hasil panen padi di Kabupaten Karawang mencapai 612 ribu ton.
"Malah stok di kita banyak. Dan kita juga melihat hasil panennya pun bagus-bagus berasnya," ujarnya.
Kenaikan harga gabah padi ini menguntungkan bagi para petani, mengingat biaya pertanian padi yang lumayan besar.
"Bagi sektor kita, ini sebenarnya menguntungkan bagi para petani, karena biasanya harga GKP di Karawang ini hanya Rp3.200 sampai Rp3.800 per kilogram. Tapi sekarang sudah tidak tinggi lagi dan mulai berangsur stabil harganya di beberapa kecamatan di Kabupaten Karawang, jadi harga beras juga akan stabil lagi dalam waktu dekat," pungkasnya.
Editor : Faizol Yuhri
Artikel Terkait
