KARAWANG, iNewsKarawang.id - Wa Amos (50), seorang pedagang di pasar Johar Karawang terpaksa menutup tokonya lantaran harga telur terus meroket.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk aksi protes karena kenaikan harga telur belakangan ini dinilai tak masuk akal.
Pasalnya, harga telur saat ini sudah menginjak di kisaran Rp33 ribu perkilogram.
"Kaya konsumen, sering tuh marah-marah gara-gara harga telur naik sampe harga Rp33ribu satu kilonya," ucap Wa Amos, Rabu (24/8).
Sebelum harga telur naik, dalam seminggu ia bisa saja penjualan telur di tokonya mencapai satu kuintal.
Namun, setelah harga telur terus naik, dirinya hanya mampu menjual telur 100 kilogram saja.
"Dampak naiknya harga telur, beberapa pedagang kecil juga ada yang tutup tokonya," ungkapnya
Untuk itu, dirinya berharap, pemerintah daerah saat ini mampu menstabilkan kembali harga telur.
Menurutnya, harga telur terbilang normal, ketika perkilogram telur dibanderol dengan nominal Rp25 ribu ke bawah.
"Ini tentu harus jadi perhatian pemerintah," cetusnya.
Editor : Boby
Artikel Terkait