Investor Korea Selatan Garap Proyek Instalasi Pemurnian Air Keran Layak Minum di IKN

Iqbal Dwi Purnama/net Jakarta
Instalasi Pemurnian Air (IPA) Hwaseong, Korea Selatan (Korsel) yang akan ditiru untuk pembangunan IPA di IKN Nusantara. (Foto: dok Kementerian PUPR)

JAKARTA, iNews.id - Instalasi Pemurnian Air (IPA) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bakal dibangun investor dari Korea Selatan (Korsel). Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Rencananya tahap awal IPA di IKN Nusantara akan mulai dibangun pada 2023, dengan kapasitas 600 liter/detik. Dari kapasitas tersebut, sekitar 300 liter/detik bakal dibangun Korsel, dan sianya dibiayai APBN.

Saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan ke Korsel, Menteri PUPR menyempatkan diri berkunjung ke IPA atau Water Purification Plant di Hwaseong.

"Sumber airnya dari bendungan yang bersih, dialirkan ke IPA, dilakukan proses proses pengolahan konvensional (koagulasi, flokulasi, sedimentasi dan filtrasi dengan karbon aktif) dan pengolahan akhirnya dilakukan dengan metoda ozonisasi,” kata Menteri Basuki Hadimuljono, dalam keterangan tertulis.

Dia menjelaskan, Instalasi Pemurnian Air Hwaseong merupakan unit produksi pengolahan air pertama yang dikelola secara pintar untuk sistem penyediaan air minum kota metropolitan. 

Sistem produksi pemurnian air ini dikelola secara hemat biaya dan rendah karbon. Proses pengolahan air dioperasikan secara otomatis dengan menerapkan sistem operasi otonom di mana sistem ini dapat memprediksi dan mengontrol penggunaan daya secara real time.

IPA Hwaseong dikelola menggunakan artificial intelligent (AI) dengan empat langkah, yaitu: 

1. Pengumpulan data dan analisis dalam waktu 3 tahun terakhir.

2. Pengembangan algoritma AI yang terdiri dari otomasi fasilitas, machine learning dan deep learning. 

3. Pengembangan model AI terdiri dari proses pemurnian menggunakan AI dan penyesuaian sistem operasi terintegrasi. 

4. Uji coba operasi yang terdiri dari modifikasi AI, optimalisasi AI dan operasi real time. Dengan teknologi ini, pengoperasian dapat menghemat biaya, energi serta mencegah insiden danhuman error. 

Menteri PUPR menambahkan, IPA Hwaseong memiliki kapasitas produksi 3.000 liter/detik, di mana saat ini sudah melayani 762 ribu pelanggan di Kota Hwaseong dan sekitarnya.

"Kami sudah melihat di Hwaseong Water Purification Plant, menurut saya ini adalah the best available technology yang sudah diaplikasikan oleh Korea Selatan sehingga siap minum dan sangat reliable," tutur Basuki Hadimuljono.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network