BEIJING/WASHINGTON DC, iNews.id - Washington DC selama ini memandang China sebagai pesaing. Bahkan, Amerika Serikat (AS) secara terang-terangan menyebut Beijing sebagai tantangan jangka panjang.
Namun, Presiden China Xi Jinping menegaskan, cara pandang orang-orang yang melihat hubungan negaranya dengan AS selalu dalam konteks persaingan strategis semacam itu adalah salah besar. Hal tersebut dia ungkapkan saat berbicara via telepon dengan Presiden AS Joe Biden, Kamis (28/7/2022).
“Mempertimbangkan dan menentukan hubungan China-AS dari sudut pandang persaingan strategis, serta menganggap China sebagai lawan paling penting dan tantangan jangka panjang yang paling serius adalah penilaian yang salah tentang hubungan China-AS, dan penilaian yang salah terhadap hubungan China-AS, juga pemahaman keliru tentang perkembangan China," kata Xi kepada Biden, seperti dikutip China Central Television (CCTV).
Pemimpin Tiongkok itu menambahkan, kedua belah pihak harus menjaga kerja sama di semua tingkatan. Beijing dan Washington DC juga dapat secara efektif menggunakan saluran komunikasi yang ada, dan mengembangkan kerja sama bilateral.
Menurut Xi, komunitas internasional dan masyarakat dari semua negara mengharapkan China dan Amerika Serikat untuk memainkan peran utama dalam menjaga perdamaian dan keamanan di seluruh dunia.
Kemarin, Gedung Putih menyatakan bahwa percakapan telepon antara Xi dan Biden adalah bagian dari upaya pemerintahan Biden untuk mempertahankan dan memperdalam jalur komunikasi antara AS dan China, dan "mengelola secara bertanggung jawab" perbedaan mereka.
Editor : Boby
Artikel Terkait
