Hidayat juga mengkritisi keberadaan ratusan ekor sapi di TPA Cikolotok. Hewan tersebut, kata dia, nampak mencari makanan dari tumpukan sampah. Ia mengaku khawatir kesehatan sapi terganggu, juga kelayakan konsumsi dagingnya.
"Ya khawatir saja, bisa saja kan sapi itu memakan daun yang bercampur limbah B3," ucap Hidayat.
Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purwakarta Irfan Suryana mengatakan, pihaknya tengah berupaya menangani permasalahan tersebut. Di antaranya merancang penampungan air limbah dan membuat tanggul.
Hanya saja, kata Irfan, saat ini masih terkendala anggaran dari pemerintah daerah.
"Kita sudah merancang untuk membuatnya (penampungan air limbah), termasuk membuat tanggul. Sehingga, air limbah tidak limpas ke aliran sungai,” ujarnya.
Irfan menyebut pihaknya juga telah memperingatkan pemilik sapi agar tidak membiarkan sapi berada di TPA. Terkait keberadaan ratusan sapi di lokasi pembuangan sampah, Irfan menduga jika hewan ternak itu memang sengaja digembalakan oleh pemiliknya. Sapi tersebut, kata dia, bukan milik warga sekitar. Melainkan warga dari luar Purwakarta.
"Sebenarnya, kita sudah beberapa kali juga meminta para pemiliknya untuk tidak menggembalakan sapi di TPA. Tapi, hanya beberapa saat saja permintaan kita digubris," ungkap Irfan.
Editor : Faizol Yuhri
Artikel Terkait