Usai kalah dari Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, sebanyak 4 pelatih yang kehilangan jabatan.
Meski Shin Tae-yong memang belum memberikan trofi bagi Timnas Indonesia.
Tapi progres yang ditunjukkan Shin Tae-yong pelan-pelan terlihat, seperti naiknya posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA sebanyak 20 anak tangga kurang satu tahun terakhir, hingga lolos ke Piala Asia 2023. Hanya saja, hasil positif yang ditunjukkan Shin Tae-yong kerap menimbulkan korban.
Tak jarang, tim yang ditumbangkan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, langsung ditinggal atau memutuskan memecat sang pelatih. Lantas, siapa saja pelatih yang dimaksud?
Berikut 4 pelatih yang kehilangan jabatan usai kalah dari Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong:
1. Vitezslav Lavicka (Timnas Kuwait)
Terakhir ada Vitezslav Lavicka yang meninggalkan jabatan pelatih Timnas Kuwait. Keputusan ini diambil Vitezslav Lavicka setelah Kuwait gagal lolos ke Piala Asia 2023. Salah satu penyebab Kuwait gagal lolos ke Piala Asia 2023 karena kalah 1-2 dari Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di matchday pertama Grup A.
Vitezslav Lavicka bukanlah pelatih kacangan. Ia pernah memenangkan dua gelar kompetisi Eropa, tepatnya Liga Republik Ceko bersama Slovan Liberec pada 2005-2006 dan Sparta Praha (2013-2014).
“Saya meminta maaf kepada semua suporter Kuwait. Saya sangat kecewa atas penampilan buruk melawan Yordania,” kata Vitezslav Lavicka mengutip dari laman resmi AFC, Kamis (16/6/2022).
“Kami ingin membawa kebahagiaan bagi suporter, namun hasil sebaliknya yang kami terima. Saya berharap yang terbaik untuk Kuwait di masa depan,” tutup pelatih asal Republik Ceko ini.
2. Tatsuma Yoshida (Timnas Singapura)
Tatsuma Yoshida gagal membendung ketangguhan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di semifinal Piala AFF 2020. Saat itu, Singapura asuhan Tatsuma Yoshida kalah 3-5 dari Timnas Indonesia.
Beberapa hari setelah tersingkir, juru taktik asal Jepang ini memilih mundur. Ia kemudian memilih melanjutkan karier bersama klub kasta kedua Liga Jepang, Ventrofet Kofu.
3. Tan Cheng Hoe (Timnas Malaysia)
Tan Cheng Hoe undur diri dari jabatan pelatih Timnas Malaysia kelar Piala AFF 2020. Ia mundur karena malu Timnas Malaysia gagal lolos dari fase grup Piala AFF 2020.
Shin Tae-yong berandil besar atas kegagalan Malaysia saat itu. Bertemu Timnas Indonesia di laga pamungkas Grup B Piala AFF 2020, Malaysia kalah 1-4 meski unggul 1-0 lebih dulu. Padahal jika memenangkan laga, Malaysia lolos ke semifinal Piala AFF 2020.
“Cheng Hoe telah mengadakan diskusi dengan manajemen FAM dan menyatakan niatnya untuk mundur, menyusul kegagalan pasukannya lolos ke semifinal di Piala AFF 2020,” kata Saifuddin Abu Bakar selaku Sekjen FAM mengutip dari media Malaysia, semuanyabola, Senin 3 Januari 2022.
4. Damien Hertog (Timnas Arab Saudi U-19
Damien Hertog dipecat dari jabatan pelatih Timnas Arab Saudi U-19 setelah ditahan Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong dengan skor 3-3 dalam laga uji coba yang digelar di Kroasia pada 2020. Dalam laga tersebut, Arab Saudi membuang kesempatan yang mana sempat unggul 3-0.
Sebelum imbang dengan Timnas Indonesia U-19, Arab Saudi kalah 2-3 dari Bulgaria dan dibungkam Kroasia 3-4. Serangkaian hasil buruk itu yang membuat Federasi Sepakbola Arab Saudi (SAFF) memecat Damien Hertog.
"Federasi Sepakbola Arab Saudi mencapai kata sepakat untuk memutus kontrak pelatih asal Belanda, Damien Hertog, yang seharusnya membawa tim ini tampil di Piala Asia pada Oktober mendatang (turnamen akhirnya batal karena Covid-19)," tulis pernyataan resmi di laman resmi SAFF.
Editor : Boby
Artikel Terkait