Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- gagal memanfaatkan peluang mengukuhkan diri menempati posisi puncak klasemen sementara Grup A
Pertandingan berlangsung di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Minggu (12/6/2022) dini hari WIB, duel sengit tersaji di sepanjang laga. Namun, Timnas Yordania berhasil menjebol gawang Indonesia lewat aksi Yazan Al-Naimat (49’).
Akibat kekalahan ini, Timnas Indonesia mengisi posisi kedua di klasemen dengan koleksi poin yang masih sama, yakni 3 angka.
Sederet alasan dipandang jadi penyebab kekalahan Timnas Indonesia. Berikut 5 penyebab Timnas Indonesia kalah dari Yordania di Kualifikasi Piala Asia 2023.
1. Pergantian Pemain Kurang Tepat
Terakhir, faktor ini bisa dipandang paling penting, yakni pergantian pemain yang kurang tepat. Hal ini khususnya terlihat dalam pergantian 3 pemain langsung di babak kedua yang dilakukan oleh Shin Tae-yong.
Kala Timnas Indonesia tertinggal 1 go, Shin Tae-yong terlihat langsung melakukan perubahan. Dia memasukkan Irfan Jaya, Stefano Lilipaly, dan Asnawi Mangkualam berbarengan untuk menggantian Rachmat Irianto, Saddil Ramdani, dan Dimas Drajad.
Namun, pergantian ini tampak kurang tepat karena ketiganya gagal memberi perbedaan dalam permainan Timnas Indonesia. Skuad Garuda masih kesulitan mencetak gol sehingga akhirnya berujung dengan kekalahan.
2. Fokus Menurun Usai Gol
Penyebab kedua adalah fokus yang terlihat mulai menurun usai terciptanya gol pertama Yordania. Terbukti, usai gol itu, Yordania bisa lebih nyaman memainkan bola dan membangun serangan-serangan berbahaya.
Timnas Indonesia bahkan sampai melakukan kesalahan besar yang berakibat hadiah penalti untuk Yordania. Beruntung, Nadeo bisa dengan sigap menggagalkan tendangan penalti Mohammed Abu Zrayq sehingga tak berujung gol kedua bagi Yordania.
Editor : Boby