Shin Tae-yong menukangi Timnas Indonesia dan kelompok usia dari U-19 hingga U-23. Sejak ditunjuk pada Januari 2020, Shin Tae-yong belum mampu membawa Timnas Indonesia meraih gelar juara. Akan tetapi, dia mampu melakukan perubahan di Timnas Indonesia dengan ide-idenya.
Berikut lima ide gila Shin Tae-yong, menurut Okezone:
1. Skuad Muda Timnas Indonesia
Timnas Indonesia era Shin Tae-yong dipenuhi oleh para pemain muda. Dia mempercayai para pemain muda untuk menjadi tulang punggung Skuad Garuda.
Para pemain muda ini dikombinasikan dengan sosok-sosok senior, seperti Fachruddin Aryanto. Kepercayaan Shin Tae-yong pada pemain muda juga dibuktikan dengan terpilihnya Asnawi Mangkualam Bahar sebagai kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
2. Taktik Berubah-ubah
Shin Tae-yong dijuluki Jose Mourinho Asia oleh media Malaysia karena kehebatannya di Piala AFF 2020. Julukan itu berkaca dari taktik Shin Tae-yong yang berubah-ubah sesuai dengan lawan Timnas Indonesia.
Cara itu mengantarkan Timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2020. Sementara itu, di SEA Games 2021, juru taktik Korea Selatan itu membawa Timnas Indonesia U-23 meraih medali perunggu.
3. Penguatan Mental Timnas Indonesia
Timnas Indonesia era Shin Tae-yong memiliki mental yang patut diacungi jempol. Shin Tae-yong membuat Timnas Indonesia mampu bangkit dari ketertinggalan dalam sebuah pertandingan. Itu jarang terjadi sebelumnya di masa lalu. Jadi, selain fisik, Shin Tae-yong juga memperbaiki mental Timnas Indonesia.
4. Fokus pada Pengembangan Fisik Para Pemain Timnas Indonesia
Shin Tae-yong fokus pada pengembangan fisik para pemain Timnas Indonesia sejak masa awal kepemimpinannya. Selain latihan fisik, Shin Tae-yong juga mengatur makanan para pemain Timnas Indonesia untuk menjaga kebugaran mereka.
Shin Tae-yong melakukannya karena tahu stamina menjadi salah satu masalah Timnas Indonesia. Shin Tae-yong perlahan-lahan menangani masalah tersebut.
5. Disiplin kepada Para Pemain Timnas Indonesia
Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang sangat disiplin. Itu diterapkan Shin Tae-yong kepada para pemain asuhannya di Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong beberapa kali mencoret pemain karena tidak disiplin. Ambil contoh, Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian yang dicoret dari Timnas Indonesia U-19 pada 2020 silam.
Editor : Boby