Artikel ini akan membahas mengenai perbedaan cacar air dan cacar api. Kedua cacar ini memang memiliki gejala yang serupa, maka dari itu mari kita ketahui lebih jauh mengenai cacar air dan cacar api.
Pada penyakit cacar air dapat disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster, salah satu tipe virus herpes. Cacar air termasuk dalam kategori penyakit ringan namun mudah menular. Para penderita cacar air sebaiknya tidak melakukan aktivitas, dan diharuskan beristirahat dirumah untuk mencegah penularan dan mempercepat penyembuhan.
Penyakit ini menyebabkan ruam gatal dengan lepuh kecil berisi cairan. Cacar air sangat menular, khususnya bagi orang yang belum pernah kena sebelumnya atau yang tidak menerima vaksinasi cacar.
Adapun masa inkubasi virus penyebab cacar air rata-rata diketahui selama 14-16 hari setelah seseorang terpapar virus. Penyakit cacar air bisa memang bisa menjangkit siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Melansir Healthy Children, penyakit cacar air paling sering terjadi pada anak-anak di bawah 10 tahun. Anak-anak yang terserang penyakit cacar air biasanya akan merasakan rasa tidak nyaman sehingga anak sering rewel.
Lalu untuk perbedaan cacar air dan api ini terlihat pada ruam. memerlukan waktu yang lebih lama, ruam akan mengering dan hilang dengan sendirinya selama 3-5 minggu.
Perbedaan cacar air dan cacar api juga diperlihatkan melalui penyebaran ruam kulit pada tubuh. Untuk ruam cacar air biasanya ditemukan dalam bagian tengah tubuh serta bagian depan seperti contoh pada bagian wajah ataupu kepala maupun leher atau bisa di kulit yang sensitif.
Pada cacar api, ruam cenderung menyebar di salah satu sisi tubuh dengan kumpulan bintik-bintik yang lebih memusat di satu area. Namun, secara bertahap ruam juga bisa muncul pada wajah dan kulit kepala.
Sedangkan gejala perbedaan cacar air dan api bisa dilihat bahwa penyakit cacar air kehilangan nafsu makan. Sedangkan cacar api tidak kehilangan nafsu makan. Lalu untuk cacar api proses penyembuhannya cepat, sayangnya untuk jenis cacar api butuh waktu lama karena banyak bekas-bekas dari gejala tersebut.
Selain itu, perbedaan juga terletak pada reaksi di tubuh. Untuk reaksi tubuh yang didapat gejala cacar air adalah nyeri sendi otot sedangkan cacar api yakni nyeri di kulit dan gatal.
Serta gejala cacar api yakni terkena diare hingga bisa kehilangan cairan jika terus menerus mengalami diare akut. Sedangkan cacar air tidak mengalami diare. Itulah kenapa cacar api akan lebih berbahaya jika dibiarkan begitu saja.
Editor : Boby