Angin puting beliung dibarengi hujan lebat menerpa rumah Rosmaini (42),warga RT 02, Kelurahan Air Temam, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau, Sumsel pada Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Tentunya Rosmaini (42), bersama anaknya, sangat terkejut ketika rumah mereka terkena angin puting beliung saat hujan lebat terjadi, sehingga atap rumahnya disapu angin puting beliung, hingga terbang sejauh 4 meter dari rumah.
Rosmaini mengungkapkan, saat kejadian dia bersama anaknya sedang di rumah. Begitu angin kencang, semua atap rumah lansung terbuka dan terbang.
"Rasanya seperti mimpi, lihat atap rumah terbang," tuturnya kepada awak media , Sabtu (28/5/2022).
Saat kejadian, dia bersama anaknya ketakutan dan lari keluar rumah. "Anak saya berteriak sambil nangis ketakutan," tambahnya.
Akibatnya, semua perabotan rumahnya basah. Mulai dari kasur-kasur, TV dan perabotan lainnya. "Malam tadi kami mengungsi ke rumah keluarga," katanya.
Dia meceritakan, saat kejadian, awalnya terjadi hujan lebat. Setelah itu hujan agak reda, tapi langit sangat gelap, dilanjutkan dengan angin kencang.
Sementara, Selamet (43), suami Rosmaini mengaku saat kejadian sedang ditempat kerja. Setelah itu mendapat kabar rumahnya disapu puting beliung.
"Hari ini kami gotong royong memasak atap, dengan bahan-bahan yang tersisa," ujar Selamat, sambil berharap ada bantuan pemerintah terhadapnya yang tertimpa musibah.
Sementara itu, bencana pada Jumat sore tersebut, merusak sejumlah rumah warga di wilayah Kelurahan Air Temam. Adapun rumah warga yang rusak diwilayah tersebut meliputi Blok 51 RT 06 , RT 01, RT 03, RT 04 dan RT 05.
Tercatat 2 unit rumah rusak berat, 11 rusak sedang dan satu unit sekolah rusak ringan.
Warga yang rumahnya terdampak untuk sementara mengungsi ke rumah kerabat atau keluarganya,” kata Staf Dinas Sosial (Dinsos) yang juga petugas Tagana Kota Lubuklinggau, Novi.
Kami sudah melakukan pendataan dan evakuasi," kata Novi.
Berikut nama-nama pemilik rumah yang terdampak angin puting beliung: Di Blok 51 RT 6 Kelurahan Air Temam milik Marmis (rusak berat), Ngadiman (rusak berat), Kiswanto (rusak sedang), Sumirat (rusak berat).
Kemudian Mulyanto (rusak sedang), Holidy (rusak sedang), Sudarno (rusak sedang), Hendro Kusumo (rusak sedang), Sekolah SDN 65 (rusak ringan).
Selain itu, angin puting beliung merusak satu unit rumah warga di RT 5, Kelurahan Air Temam milik Parjo (rusak sedang).
Lalu di RT 4 merusak rumah milik Hendra (rusak ringan), di RT 3 merusak rumah milik Sugiarto (rusam sedang), di RT 01 merusak rumah milik Pendi (rusak sedang) dab Silalahi (rusak sedang).
Editor : Boby