get app
inews
Aa Read Next : Gegara Mempelai Pria Ketinggalan Rombongan Pengantin, Terpaksa Naik Pikap

Undangan Disebar, Pria Ini Batalkan Pernikahan Usai Melihat Video Mesum Istri dengan Mantannya

Minggu, 22 Mei 2022 | 16:04 WIB
header img
Ilustrasi. (Foto: iNews.id/ist)

JAKARTA, iNews.id - Seorang pengantin pria asal Malaysia secara terpaksa harus membatalkan pernikahannya. Lantaran calon mempelai pria menemukan fakta buruk tentang kekasihnya.

Melansir dari World Of Buzz, sang pria sudah mengenal tunangannya sejak zaman sekolah. Kemudian, memutuskan untuk menikah dengan pujaan hatinya.

Kedua calon pengantin itu, rencananya akan menikah pada 27 Juli 2019 lalu, berdasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak. 

Namun, prosesi pernikahannya itu tiba-tiba dibatalkan sang pria. Lantaran, ia menemukan video mesum pasangannya dengan pria lain.

Dalam video tak senonoh itu, terlihat sang wanita tengah asik berhubungan badan dengan sang mantan kekasihnya.

Setelah melihat adegan itu, sang pria lantas mengungkapkan kekecewaannya dan merasa hatinya terluka.

Yang lebih menyedihkannya lagi, kedua pasangan tersebut telah memesan gaun pernikahan dan menyebarkan surat undangan.

Padahal, sang pria telah bersusah payah menabung selama dua tahun dan telah berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp 50 juta, demi menikahi sang tunangannya tersebut.

Meski nasib buruk menimpa dirinya, ia dengan lapang dada tidak menyalahkan tunangannya.

"Sebagian salahku karena terlalu sibuk mencari uang sampai aku mengabaikannya," ungkapnya.

Melainkan, pria itu menganggap, perselingkuhan tunangannya terjadi karena kesalahan dirinya dalam menjalin hubungan.

"Setiap kali dia mengirimi saya pesan WhatsApp, saya butuh berjam-jam untuk menjawab karena saya bekerja sebagai pekerja konstruksi. Saya tidak bisa berkonsentrasi pada pekerjaan jika saya terlalu sering bermain dengan ponsel," pungkasnya

Editor : Frizky Wibisono

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut