Viral ! Gegara Keracunan dan Diare, Turis Ini Meninggal di Hostel

JAKARTA, iNewsKarawang.id-Terkaiit kasus meninggalnya seorang turis asal Tiongkok di salah satu hostel di Pulau Dewata, Bali bikin geger publik. 

Pasalnya turis wanita tersebut ditemukan meninggal dunia di hostel usai mengalami diare dan dugaan keracunan. Dia merupakan seorang backpacker.

Baca Juga

Tragis! Kasus Sekeluarga Tewas di Bekasi Ternyata Pembunuhan Berantai, Korban Lebih dari 9 Orang

Tak hanya itu, turis asal China ini juga mengalami sakit punggung hingga muntah-muntah. Ia sempat dinyatakan mengalami dehidrasi akibat kondisi diare yang dialaminya.

Dalam kehidupan sehari-hari, diare adalah salah satu gangguan pencernaan yang paling sering ditemui. Meski umumnya ringan, diare bisa berbahaya bila tidak ditangani dengan benar.

Karena itu, gangguan pencernaan seperti diare tidak boleh dianggap sepele, terutama karena dapat menyebabkan kekurangan cairan atau dehidrasi. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi diare:

1. Ganti Cairan yang Hilang

Saat diare, tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit. Penting untuk segera mengganti cairan tubuh yang hilang agar tidak terjadi dehidrasi.

Minumlah oralit sebagai pilihan utama. Jika tidak ada oralit, Anda bisa minum air putih, air kelapa, atau larutan gula-garam. Konsumsi sedikit demi sedikit tetapi sering untuk menghindari rasa lemas.

2. Konsumsi Makanan yang Tepat

Saat diare, pilih makanan yang lembut dan mudah dicerna seperti nasi, pisang, bubur, roti tawar, atau kentang rebus.

Hindari makanan berlemak, pedas, gorengan, susu tinggi laktosa, serta makanan berserat tinggi hingga kondisi membaik.

3. Istirahat yang Cukup

Istirahat membantu tubuh memulihkan energi setelah kehilangan banyak cairan. Usahakan cukup beristirahat dan hindari aktivitas berat agar tubuh tidak semakin lemas.

4. Gunakan Obat Jika Diperlukan

Obat yang paling penting adalah oralit untuk membantu mengembalikan cairan tubuh.

Obat antidiare seperti loperamide hanya boleh digunakan jika benar-benar diperlukan, dan tidak dianjurkan bila diare disertai demam tinggi atau terdapat darah pada tinja.

Jika diare disebabkan oleh bakteri tertentu, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Jangan gunakan antibiotik tanpa resep.

Editor : Boby