get app
inews
Aa Text
Read Next : Negosiasi dengan AS, Airlangga Tegaskan Tak Bahas Isu Barang Bajakan di Mangga Dua

Ancaman Tarif Trump Terkait BRICS, Menkeu Sri Mulyani Buka Suara!

Senin, 07 Juli 2025 | 19:48 WIB
header img
Menkeu Sri Mulyani. Foto: Okezone

JAKARTA, iNewsKarawang.id-Perihal ancaman tarif tambahan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap negara-negara yang mendukung kebijakan BRICS, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara.

Sri Mulyani menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto saat ini sedang berada di pertemuan BRICS. Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump mengeluarkan pernyataan yang mengancam negara-negara yang dianggap mendukung kebijakan BRICS.

"Kita sedang melihat hari ini Bapak Presiden (Prabowo) ada di pertemuan BRICS tadi dengan para pemimpin dan kemudian Presiden Donald Trump membuat statement bahwa kelompok BRICS itu dianggap sebagai tidak mendukung Amerika sehingga mengancam akan menyampaikan tambahan tarif," ujar Sri Mulyani dalam Raker dengan Komisi XI DPR, Senin (7/7/2025).

1. Perkuat Kerja Sama Politik

Ancaman tarif ini muncul setelah negara-negara anggota BRICS sepakat untuk memperkuat kerja sama politik dan keamanan dalam format organisasi yang diperluas, menyusul Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 BRICS yang diadakan di Rio de Janeiro pada 6-7 Juli 2025. Trump menuding BRICS sebagai platform yang mengusung kebijakan "anti-Amerika".

"Negara mana pun yang mendukung kebijakan anti-Amerika dari BRICS, akan dikenakan tarif tambahan sebesar 10 persen. Tidak akan ada pengecualian terhadap kebijakan ini," kata Trump melalui platform media sosial Truth Social miliknya.

2. Lingkungan Global yang Dinamis

Menanggapi situasi ini, Sri Mulyani menegaskan bahwa kondisi seperti ini menggambarkan lingkungan global yang sangat dinamis.

"Ini untuk menggambarkan bahwa dalam suasana seperti ini kita akan terus dihadapkan pada suasana yang sangat dinamis," pungkasnya.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut