Israel Dihujani Rudal Iran usai 3 Fasilitas Nuklirnya Dibom AS, 86 Warga Zionis Jadi Korban

JAKARTA, iNewsKarawang. id-Pasca rudal-rudal balistik Iran menghantam sejumlah kota, Kementerian Kesehatan Israel menyebut 86 jadi korban dan dirawat di rumah sakit.
Peristiwa tersebut terjadi setelah Amerika Serikat melancarkan serangan ke 3 fasilitas nuklir Iran di Natanz, Fordow, dan Isfahan,
“Dua orang mengalami luka sedang, 77 luka ringan, dan empat menderita kecemasan, sementara tiga lainnya masih dalam perawatan,” tulis Kementerian Kesehatan Israel dikutip, Senin (23/6/2025).
Pihak Israel menyebut, militer Iran yang mulai melancarkan serangan sejak 13 Juni, menyebabkan 2.835 warga dirawat di rumah sakit. Rinciannya: 23 luka parah, 107 luka sedang, 2.555 luka ringan, dan 119 dengan kecemasan.
“Sebanyak 20 orang mengalami luka ringan setelah lingkungan permukiman di Tel Aviv diserang oleh Iran,” ujar Juru Bicara Kepolisian Israel Dean Elsdunne kepada CNN di Ramat Aviv.
Rudal-rudal tersebut menghantam beberapa bangunan yang berkelompok, bangunan tempat tinggal.
Saat ini petugas masih meneliti pecahan rudal dan mencari warga yang kemungkinan terjebak di lokasi.
“Petugas juga menunggu panggilan dari keluarga yang mungkin kehilangan kontak dengan orang-orang terkasih yang tinggal di lingkungan tersebut,” tutup Elsdunne.
Sebelumnya, Presiden Trump mengumumkan Amerika Serikat telah menyerang Fordo, fasilitas nuklir Iran yang dijaga ketat, serta dua lokasi lainnya, pada Sabtu 21 Juni 2025.
Trump mengumumkan, membawa militer AS langsung ke dalam perang Israel dengan Iran setelah berhari-hari ketidakpastian tentang apakah ia akan campur tangan dalam konflik tersebut.
"Semua pesawat sekarang berada di luar wilayah udara Iran. Muatan penuh bom telah dijatuhkan di Fordo. Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat," katanya dalam sebuah posting media sosial pada Sabtu 21 Juni 2025 malam, seperti dilansir dari nytimes.
Editor : Boby