Intip 7 Tradisi Lebaran di Indonesia yang Selalu Dirindukan

JAKARTA, iNewsKarawang.id-Tentunya bagi umat Islam di Indonesia yang menjalankan ibadah puasa sebulan penuh, tradisi Lebaran selalu dirindukan.
Bahkan sebagian orang percaya kalau tak melakukan tradisi itu, belum lengkap untuk merayakannya.
Banyak orang percaya bahwa tanpa menjalankan tradisi-tradisi ini, suasana Lebaran terasa kurang lengkap. Momen ini juga menjadi lebih istimewa karena bertepatan dengan hari libur nasional, sehingga banyak keluarga memanfaatkannya untuk berkumpul bersama.
Berikut tujuh tradisi Lebaran di Indonesia yang selalu dirindukan, dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (29/3/2025).
1. Bagi-bagi THR
Tunjangan Hari Raya (THR) biasanya didapatkan oleh karyawan di setiap perusahaan. Bahkan, tradisi ini sudah diatur dalam Undang Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) Nomor 11 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6.
Namun di hari Lebaran, masyarakat biasanya melakukan tradisi ini sebagai pemberian uang saku untuk anak-anak demi mengundang suka cita mereka merayakan Idul Fitri.
2. Membuat Kue
Selain hidangan utama seperti ketupat dan opor ayam, momen Lebaran di Indonesia juga identik dengan aneka kue dan camilan lezat yang menggugah selera. Membuat kue Lebaran telah menjadi tradisi yang selalu dirindukan, bukan hanya karena hasil akhirnya yang lezat, tetapi juga karena proses pembuatannya yang penuh kehangatan dan kebersamaan.
Sejak beberapa hari sebelum Idul Fitri, aroma harum kue yang dipanggang mulai menyeruak di dapur-dapur rumah. Para ibu, nenek, hingga anak-anak sering kali berkumpul bersama untuk menyiapkan berbagai macam kue khas Lebaran, seperti nastar, putri salju, kue kacang, kastengel, hingga kacang goreng.
3. Mudik
Lebaran di Indonesia tidak bisa dipisahkan dari tradisi mudik atau pulang kampung. Bagi jutaan perantau, merayakan Idul Fitri tanpa mudik terasa kurang lengkap. Momen ini menjadi waktu yang paling dinanti, karena setelah sekian lama merantau di kota-kota besar, akhirnya mereka bisa kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga tercinta.
Sejak jauh-jauh hari, masyarakat sudah mulai mempersiapkan perjalanan mudik, baik dengan membeli tiket transportasi umum seperti kereta api, pesawat, atau bus, maupun dengan menyiapkan kendaraan pribadi. Tidak heran jika menjelang Lebaran, jalan-jalan utama di Indonesia dipenuhi kendaraan yang bergerak perlahan menuju kampung halaman masing-masing. Meski perjalanan sering kali diwarnai kemacetan panjang dan kelelahan, semua itu terasa sepadan demi melepas rindu dengan keluarga.
Lebaran di Indonesia tidak lengkap tanpa kehadiran ketupat. Hidangan khas ini bukan sekadar makanan, tetapi juga simbol tradisi dan kebersamaan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Sama seperti kue-kue khas Lebaran, ketupat selalu disajikan dalam momen Idul Fitri untuk melengkapi kehangatan perayaan.
Sejak beberapa hari sebelum Lebaran, banyak orang mulai menyiapkan anyaman janur untuk membungkus ketupat. Proses pembuatan ketupat sendiri membutuhkan keahlian khusus, karena janur harus dianyam dengan pola tertentu agar berbentuk kotak yang sempurna. Setelah itu, beras yang sudah dicuci dimasukkan ke dalamnya, lalu direbus dalam waktu yang cukup lama hingga teksturnya menjadi padat dan kenyal.
Biasanya, masyarakat menyantap ketupat dengan menu tambahan seperti sayur pepaya, semur daging, hingga kerupuk sebagai pelengkap agar makin nikmat saat menyantap.
5. Pakai Baju Baru
Lebaran Idul Fitri bukan sekadar perayaan setelah sebulan penuh berpuasa, tetapi juga menjadi momen untuk kembali ke fitrah, yaitu kondisi suci dan bersih, baik secara lahir maupun batin. Salah satu cara masyarakat Indonesia mengimplementasikan makna ini dengan mengenakan baju baru saat Lebaran.
Bagi banyak orang, memakai baju baru di hari kemenangan bukan hanya sekadar gaya, tetapi juga simbol pembaruan diri setelah menjalani ibadah di bulan Ramadan. Dengan mengenakan pakaian yang bersih dan rapi, mereka merasa lebih percaya diri dan siap menyambut hari yang penuh kebahagiaan ini dengan hati yang lebih lapang.
6. Malam Takbiran
Tradisi Lebaran di Indonesia yang selalu dirindukan selanjutnya yakni perayaan malam takbiran. Umat Muslim di Indonesia banyak yang antusias ketika berkeliling sambil memukul bedug dan mengumandangkan takbir.
Tradisi ini kerap dilakukan di perkotaan maupun di pedesaan. Kebanyakan, pesertanya adalah anak-anak dan remaja. Namun, ada pula beberapa orang dewasa yang hanyut dalam arak-arakan di malam takbiran.
7. Ucapan Selamat Lebaran
Ucapan Selamat Lebaran juga menjadi tradisi Lebaran di Indonesia yang selalu dirindukan. Biasanya, ucapan itu dikirim melalui pesan singkat seperti WhatsApps kepada orangtua, kakak, adik, kerabat, teman, bahkan atasan di tempat kerja.
Ucapan Selamat Lebaran dimaknai untuk menjaga silaturahmi terhadap orang terkasih, terutama bagi mereka yang tak bisa bertemu secara langsung.
Editor : Boby