Ini Persiapan Pemerintah Jelang Arus Mudik Lebaran 2025, Apa Saja?

BOGOR, iNewsKarawang.id-Dalam menghadapi arus mudik Lebaran, Pemerintah terus melakukan berbagai persiapan. Salah satunya yaitu terkait kelancaran arus lalu lintas.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno mengungkapkan hal itu,usai menghadiri workshop literasi keuangan dan transformasi digital di Pondok Pesantren Daarul Mughni Al-Maaliki Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jumat (14/3/2025).
Menurut Pratikno, pihaknya sudah melaksanakan rapat lintas kementerian/lembaga selama dua kali untuk penanaganan mudik. "Jadi banyak hal yang sudah dibicarakan. Pertama tentu saja terkait dengan kelancaran lalu lintas,"kata Pratikno.
Pratikno mengatakan, Kementerian PU terus menyisir perbaikan infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan dan lainnya. Juga mode transportasi mulai dari dari penambahan pesawat, kapal, kereta api dan seterusnya.
"Termasuk mudik gratis yang tahun ini kita konsolidasikan. Sehingga kita mengembangkan dalam hal ini dipimpin oleh Kementerian Perhubungan ada satu sistem informasi untuk pelayanan pendaftaran mudik gratis secara terpadu. Sehingga tidak ada bus yang berjubel, bus yang kosong, apalagi selama ini sering kali kalau terpisah-pisah satu orang bisa mendaftar ke beberapa provider," jelasnya.
Pratikno menambahkan, pemerintah juga mengantisipasi perubahan iklim terkait bencana dengan menyiagakan Basarnas. Termasuk koordinasi dengan TNI-Polri terkait dengan aspek keamanan.
"Selain itu, aspek kesehatan juga kita siapkan layanan kesehatan. Termasuk bagaimana kita melakukan pengecekan terhadap sopir-sopir transportasi publik dan seterusnya kita cek. Jadi kira-kira selama ini sudah berjalan sangat bagus. Jadi kita terus monitor perkembangan detail di lapangan," ungkapnya.
Bahkan, kesiapan Bahan Bakar Minyak (BBM) disiapkan mengantispasi kekurangan ketersediaan bagi para pemudik ketika melakukan perjalanan.
"Dan juga diskon tarif Tol juga susah kita putuskan. Cuma nanti diskon Tol itu kita akan kita gunakan sebagai sebuah instrumen untuk tidak meledak di hari-hari tertentu," pungkasnya.
Editor : Boby