get app
inews
Aa Text
Read Next : Harga Sembako di Karawang Merangkak Naik Jelang Ramadhan

Kapan Anak Belajar Puasa? Ini Usia Ideal Anak untuk Berpuasa

Selasa, 25 Februari 2025 | 20:41 WIB
header img
Berapa Usia Ideal Anak untuk Berpuasa? (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNewsKarawang.id-Sebentar lagi umat Muslim di dunia diwajibkan melakukan ibadah puasa saat bulan Ramadhan. Ibadah puasa ini dilakukan selama satu bulan penuh hingga bulan Syawal tiba.

Tentunya momen di bulan suci Ramadhan ini, banyak orangtua yang mulai mengajarkan anak-anak mereka untuk ikut berpuasa Ramadhan. Namun, penting Anda pahami usia ideal untuk anak-anak diwajibkan melakukan ibadah puasa.

Sementara Ustadz Adi Hidayat mengatakan kewajiban anak untuk berpuasa dilihat apakah sang anak sudah memasuki usia baligh. Di luar masa itu, anak-anak sebaiknya diajarkan untuk berpuasa terlebih dahulu.

“Momentum yang mewajibkan anak berpuasa ketika masuk masa baligh. Jadi selama dia belum baligh, masih terbuka untuk belajar (puasa),” ungkap Ustadz Adi Hidayat, dari kanal YouTube-nya, Adi Hidayat Official dikutip Selasa (25/2/2025).

Ustadz Adi mengatakan, masa baligh anak-anak tentu berada di usia yang berbeda-beda, kisarannya bisa 13-15 tahun. 

Namun, sebelum menuju masa baligh tersebut, orangtua perlu membiasakan atau mengajarkan nilai-nilai puasa pada anak. Hal ini bertujuan agar pada masa sudah masuk wajib berpuasa, anak-anak sudah terbiasa dan melakukan ibadah puasa dengan baik dan benar.

“Jadi jangan sampai ketika sudah baligh anak itu baru belajar. Sebelum menuju ke sana, sepanjang dia punya kemampuan untuk berpuasa, bisa diajarkan,” tambahnya.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, mengajarkan anak-anak untuk berpuasa bisa dilihat juga dari kemampuan mereka. Biasanya, orangtua mengajarkan anak mulai berpuasa pada usia 4-6 tahun.

Penting diperhatikan soal kemampuan anak menahan lapar dan haus ini. Ustaz Adi mengungkap tak wajib anak-anak yang masih belajar untuk berpuasa secara penuh dari waktu subuh hingga maghrib.

“Dan berlatih itu jangan didorong untuk penuh dulu. Tidak harus didorong sempurna (puasa) sampai magrib, semampunya dulu,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Dukungan orangtua saat anak belajar berpuasa pun sangat penting. Tak ada salahnya untuk memuji putra putri Anda bila mampu melakukan ibadah puasa meski tak sempurna.

Cara ini bisa membuat anak-anak yang belajar berpuasa akan lebih semangat dan merasa di dukung. Dengan begitu, mereka akan mudah terbiasa dan bisa melakukan ibadah puasa Ramadhan dengan baik ketika memasuki masa baligh.

“Metabolisme tubuh anak akan menyesuaikan. Sehingga besok bisa menahan (lapar dan haus) lebih lama dan besoknya bisa lebih lagi. Karena ada kemampuan tertentu secara teknik di metabolisme tubuh mereka,” tambahnya.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut