BREAKING NEWS: Dion Markx,Tim Geypens dan Ole Romeny Segera Ambil Sumpah WNI 8 Februari 2025

JAKARTA, iNewsKarawang. id-Tersiar kabar proses naturalisasi tiga pemain keturunan Indonesia akhirnya sudah menemui titik terang. Mereka adalah Ole Romeny, Tim Geypens, hingga Dion Markx .

"Ketiga calon pemain Timnas Indonesia itu akan mengambil sumpah Warga Negara  Indonesia (WNI) pada 8 Februari 2025 mendatang,"ungkap Menteri Hukum (Menku) Supratman Andi Agtas dalam jumpa pers di Kantornya, Jakarta, Rabu (29/1/2025).

Ia berharap proses naturalisasi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bisa berjalan lancar agar target 8 Februari 2025 itu bisa benar-benar terwujud.

1. Ole Romeny Segera Ambil Sumpah WNI

"Insyaallah tanggal 8 Februari yang akan datang, kita akan mengambil sumpah mudah-mudahan proses di DPR ini cepat bergulir," kata Andi.

Selain Ole Romeny, Menku Andi mengonfirmasi pihaknya juga akan mengambil sumpah WNI dua pemain keturunan lainnya. Kedua pemain itu adalah Dion Markx dan Tim Geypens.

"Jadwalnya tanggal 8 yang bersangkutan berserta dua orang pemain naturalisasi yang U-20 juga akan diambil sumpahnya," sambung Menku Andi.

2. Sumpah WNI Tak Diambil di Indonesia

Diberitakan sebelumnya, EXCO PSSI, Arya Sinulingga, memastikan Ole Romeny takkan mengambil sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) di Indonesia. Penyebabnya karena jadwal padat Ole Romeny bersama sang klub anyar, Oxford United.

"Ole kemarin sudah (berkas-berkasnya). Ketika Patrick Kluivert masuk sebagai pelatih Timnas Indonesia, dokumen-dokumen (Ole Romeny) juga sudah selesai, kata Arya Sinulingga di channel YouTube-nya yang bertajuk Bebas Podcast.

“Mudah-mudahan bisa cepat. DPR kan sudah mulai sidang tanggal 20 Januari 2025. Mungkin dalam waktu dekat akan dibahas di sidang DPR baru ada pengambilan sumpah,” tambah Arya Sinulingga.

“Kita coba dengan sangat cepat juga. Pengambilan sumpah tidak mungkin dilakukan di Indonesia. Oxford United kan masih main,” lanjut Exco PSSI tersebut.

"Tidak mungkin dia baru datang ke Indonesia (untuk pengambilan sumpah) saat FIFA Matchday, karena waktunya mepet. Jadi harus diproses pada Januari-Februari dan main pada Maret 2025,” tutup pria yang juga menjabat sebagai staf khusus Menteri BUMN ini.

Editor : Boby