Nyerah Kejar Emil Audero, PSSI Siapkan Pemain Keturunan Keempat dari Belanda

Anggota Exco PSSI Hasani Abdulgani rencananya bakal berangkat ke Belanda. Sinyal menyerah kejar Emil Audero, pemain keturunan keempat bakal dicari di Belanda.

Di Belanda, Hasani Abdulgani bakal menemui keluarga pemain keturunan yang menjadi incaran Shin Tae-yong. Rencana awal, Hasani Abdulgani berangkat ke Belanda pada Kamis 17 Maret 2022.

Baca Juga

Breaking News: Shin Tae-yong Berikan Lampu Hijau,Segera Perpanjang Kontrak Bersama Timnas Indonesia

Namun, hingga H-6 keberangkatan visa belum keluar. Alhasil, Hasani Abdulgani pun menunda keberangkatan. Sampai sekarang belum diketahui kapan Hasani Abdulgani bakal berangkat ke Belanda.

Sejauh ini, PSSI sudah mengamankan tiga nama pemain keturunan yang segera dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Mereka ialah Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.

Sejatinya Shin Tae-yong menginginkan empat nama. Nama keempat diarahkan Shin Tae-yong ke kiper Sampdoria, Emil Audero.

Baca Juga

Hamdan Hamedan Ungkap Alasan 3 Pemain Grade A Ini Belum Jalani Proses Naturalisasi, Begini Katanya

Agen yang mewakili PSSI sempat menemui manajer Emil Audero pada Kamis, 3 Maret 2022 dini hari WIB. Namun, dari pertemuan tersebut belum mengeluarkan hasil.

Kalau target lebih detail yang tahu pelatih (siapa saja pemain keturunan yang diincar). Kalau saya negosiator, meyakinkan pemain untuk mau atau tidak,” kata Hasani Abdulgani kepada Okezone, Jumat (11/3/2022).

“Sejauh ini kan Shin Tae-yong minta empat nama. Tapi yang tiga ini (Jordi Amat Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama) kita selamatkan dulu lah, jangan sampai sekarang bilang mau tapi di tengah jalan enggak jadi. Baru yang keempat ya kita cari di sana (Belanda),” lanjut Hasani.

Baca Juga

5 Pemain Kesayangan Shin Tae-yong Dicoret Indra Sjafri dari Skuad SEA Games 2023

Harapannya perjalanan Hasani Abdulgani ke Belanda nantinya membuahkan hasil. Sebab, proyek naturalisasi ini diharapkan mendongkrak prestasi Timnas Indonesia dalam jangka pendek.

Target jangka pajangnya tentu mengoptimalkan atau memaksimalkan talenta-talenta muda di Indonesia. Jika dikelola secara benar, sejatinya pesepakbola muda Indonesia tak kalah bersaing dengan pemain belia negara lain.

Editor : Frizky Wibisono