get app
inews
Aa Read Next : Donald Trump Sesumbar! Kamala Harris Lebih Mudah Dikalahkan Dibandingkan Joe Biden

Breaking News! Joe Biden Mundur dari Kandidat Capres AS, Dukung Kamala Harris

Senin, 22 Juli 2024 | 07:18 WIB
header img
Presiden AS, Joe Biden (foto: AP)

JAKARTA, iNewsKarawang.id-Kabar mengejutkan datang dari Amerika Serikat. Pasalnya Presiden AS, Joe Biden membatalkan  pencalonannya kembali sebagai kandidat Presiden Amerika Serikat. 

Hal ini diketahui Presiden AS, Joe Biden mengakhiri kampanye pemilihannya setelah rekan-rekannya dari Partai Demokrat kehilangan kepercayaan  untuk mengalahkan Donald Trump, sehingga membuat pemilihan presiden berada di wilayah yang belum dipetakan.

Namun dalam postingannya di akun X, Biden mengungkapkan, dirinya akan tetap menjalankan perannya sebagai presiden dan panglima tertinggi sampai masa jabatannya berakhir pada Januari 2025, dan akan berpidato di depan negara minggu ini.

“Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk menjabat sebagai Presiden Anda. Dan meskipun saya sudah berniat untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin demi kepentingan terbaik partai saya dan negara saya, jika saya mundur dan hanya fokus pada dalam memenuhi tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," tulis Biden, seperti dilansir dari Reuters, Senin (22/7/2024).

Dengan membatalkan pencalonannya kembali, ia membuka jalan bagi Wakil Presiden Kamala Harris untuk mencalonkan diri sebagai kandidat teratas, dan menjadi perempuan kulit hitam pertama yang melakukannya dalam sejarah negara tersebut.

Biden, 81 tahun, tidak menyebut namanya saat mengumumkan kepindahannya. Tidak jelas apakah anggota senior Partai Demokrat lainnya akan menantang Harris untuk pencalonan partai tersebut, yang secara luas dipandang sebagai pilihan bagi banyak pejabat partai – atau apakah partai itu sendiri akan memilih untuk membuka peluang bagi nominasi.

Pengumuman Biden tersebut menyusul gelombang tekanan publik, dan swasta dari anggota parlemen Partai Demokrat dan pejabat partai untuk mundur dari pencalonan, setelah kinerjanya yang sangat buruk dalam debat yang disiarkan televisi bulan lalu melawan saingannya dari Partai Republik, Donald Trump.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut