Ditlantas Polda Jabar Prediksi Puncak Kepadatan Arus Mudik di Jabar Terjadi Minggu Malam

BANDUNG, iNewsKarawang. id-Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar memprediksi puncak kepadatan arus mudik diprediksi terjadi pada Minggu 7 April 2024 malam.

Pasalnya arus mudik di Jawa Barat mulai meningkat ditandai dengan banyaknya kendaraan pemudik baik mobil maupun motor yang melintas. 

Baca Juga

Selama Mudik Lebaran 2024, Sebanyak 8.725 Kendaraan Langgar Ganjil Genap

Dikatakan Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Afandi, berdasarkan pemantauan petugas, kepadatan arus mudik mulai terjadi sejak Jumat 5 April 2024 malam.

Menurut Edwin, mulai tadi malam mulai 19.00 WIB arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Jawa, baik melalui jalur pantura, jalur tol, maupun jalur arteri selatan ada peningkatan.

"Petugas telah memberlakukan one way mulai dari Km 70 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) hingga Kalikangkung, Jawa Tengah (Jateng),"ujarnya. 

Baca Juga

Pemerintah Perbaiki Skema Contraflow, Terkait Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Namun menurutya sampai hari ini pelaksanaan one way di jalur tol masih dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. "Pelaksanaan one way diberlakukan hingga hari Minggu tanggal 7 (April) mulai pukul 24.00 (00.00) WIB,"terang Edwin.

Wadirlantas menuturkan, kepadatan arus lalu lintas di jalur arteri, mayoritas oleh kendaraan roda dua atau sepeda motor. Kondisi itu terpantau baik di jalur pantura maupun selatan.

"Jalur pantura, wilayah Tanjungpura, Karawang mulai tadi malam, sudah ada peningkatan arus mudik roda dua, namun belum terjadi kepadatan. Kemudian di jalur Limbangan-Nagreg, arus kendaraan roda dua terjadi kepadatan dari pukul 22.00 hingga 05.00 WIB tadi," tutur Wadirlantas.

Baca Juga

46.731 Pemudik Gunakan Kereta Kembali ke Jakarta Hari Ini

Edwin mengatakan, arus lalu lintas diprediksi akan terus meningkat sebelum memasuki masa puncak pada Minggu 7 April 2024.

"Diprediksi puncaknya besok (Minggu 7/4/2024). Mudah-mudahan pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2024 dapat terlaksana dengan baik," ucap  Edwin.

Editor : Boby