KARAWANG,iNewskarawang.id - Memasuki H-5 Lebaran, pemudik mulai memadati Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek Karawang, Jawa Barat pada Kamis (4/4/2024).
Dari pantauan pewarta di lokasi, para pemudik dari berbagai wilayah mulai memadati sejumlah tempat peristirahatan di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek Karawang.
Menanggapi hal itu, Wakapolda Jawa Barat, Brigjen Bariza Sulfi mengatakan, meskipun belum masuk puncak mudik lebaran, posko terpadu dan pos pengamanan disetiap jalur mudik sudah disiapkan, salah satunya di Rest Area Km 57 Tol Jakarta - Cikampek.
Posko tersebut disiapkan oleh tim gabungan Polda, Polres, TNI hingga unsur lainnya khusus selama arus mudik berlangsung hingga memasuki arus balik.
"Dibeberapa tempat peristirahatan memang ada peningkatan, khususnya di km 57. Lokasi ini merupakan tempat yang perlu diantisipasi, rest area ini tempat peristirahatan pertama setelah turun dari jalur MBZ sehingga banyak masyarakat yang berkeinginan melepas lelah di km 57 ini," Kata Wakapolda Jabar Brigjen Bariza Sulfi kepada pewarta, Kamis, (4/4/2024).
Guna mengantisipasi kepadatan di Rest Area KM 57, kata Dia, pihaknya akan segera memberlakukan bukan tutup pintu masuk jika volume kendaraan di Rest Area sudah melebihi kapasitas.
Selain itu, Ia juga akan terus melakukan koordinasi dan memastikan kesiapan di rest area, alur masuk rest area, serta waktu tempat berhenti di rest area.
"Terus terang saja, kapasitas di km 57 ini walaupun luas tetap terbatas. Kami akan memberikan informasi, di depan masih ada rest area 86 dan di depannya lagi ada rest area 102," Jelasnya.
Kemudian, Ia juga menegaskan kepada pemudik agar tidak berhenti di bahu jalan apabila belum menemukan tempat peristirahatan. Sebab, hal itu dapat menimbulkan kecelakaan lalulintas dan menambah kemacetan.
"Kami mohon kepada pemudik untuk benar-benar mematuhi semua ketentuan maupun arahan dari petugas. Jika rest area semua penuh, kami sarankan untuk mencari get tol lain sehingga tidak menggangu arus lalu lintas utamanya adalah keselamatan bagi pemudik sendiri," Tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono