JAKARTA, iNewsKarawang. id-Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengatakan, pihaknya akan membangun 135 Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA (Kantor Urusan Agama) dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sepanjang 2024.
Menurut Kamaruddin Amin, dimulai 2015, sudah ada 1.603 KUA yang telah dibangun, selain 25 Gedung KUA yang pembangunannya menggunakan skema pembiayaan Rupiah Murni (RM).
Ia menyebutkan,pihaknya telah menyiapkan anggaran sekira Rp2 miliar. Menurutnya, pembangunan KUA dan Manasik Haji melalui skema SBSN bukanlah hal baru, karena pekerjaan ini bersifat rutin. "Setiap tahun harus menghasilkan progres lebih baik dari tahun sebelumnya," tuturrnya di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024, dikutip dari Kemenag.go.id.
"Saya tidak pernah ragu terkait pelaksanaan SBSN KUA ini, karena capaian target tiap tahun sangat bagus dan memuaskan," sambungnya.
Ia memaparkan, target pembangunan KUA pada 2023 terrealisasi hingga 99,6 persen. Capaian ini patut disyukuri, meski ada beberapa aspek yang perlu mendapat perhatian.
"Untuk 2024, targetnya adalah menyelesaikan proyek pembangunan KUA dan Manasik Haji skema SBSN sebelum bulan Oktober, sejalan dengan berakhirnya masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin," imbuhnya.
Kasubdit Mutu, Sarana Prasarana, dan Sistem Informasi KUA Kemenag Jajang Ridwan menambahkan, pelaksanaan program pembangunan KUA tahun ini akan menggunakan mekanisme e-katalog. Tahun sebelumnya, skema yang digunakan adalah sistem lelang.
Teknis pelaksanaan program ini dibahas dalam rapat koordinasi yang dihadiri perwakilan dari Kanwil Kemenag provinsi seluruh Indonesia dan jajaran Ditjen Bimas Islam.
Hadir juga, 31 perwakilan unsur BPK dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari pada 23–25 Januari 2024 di Jakarta.
"Tujuan kegiatan koordinasi ini adalah memastikan pelaksanaan pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji tahun 2024 berjalan sesuai standar dan target yang ditetapkan," pungkasnya.
Editor : Boby